Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Olahraga di Rumah

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Olahraga di masa pandemi dapat menjadi bekal untuk meningkatkan imunitas sehingga mencegah paparan penyakit berbahaya. Hanya saja, banyak yang belum memahami kebiasaan yang justru merupakan kesalahan dalam berolahraga. Apa saja ya?

Terpopuler: Shio Kerbau Dapat Angin Segar di 2025, Gak Makan Sebelum Olahraga Banyak Bakar Lemak?

Dipaparkan Instruktur Olahraga sekaligus Founder Geng Gobyos, Riana Bismarak, pengalamannya selama mengarahkan banyak orang untuk berolahraga, kerap menjumpai beberapa kebiasaan yang malah berakibat buruk lho.

Pertama, banyak yang tanpa sadar membungkukkan bahu saat sedang berolahraga yang ternyata didasari oleh kebiasaan saat beraktivitas.

Tidak Makan Sebelum Olahraga Bisa Bakar Lemak Lebih Banyak? Begini Jawaban dr Tirta

"Sering banget karena kebiasaan kita yang kerja, sering bahu lama-lama begini (membungkuk). Makanya tiap sesi olahraga selalu aku ingatkan, 'Ayo open chest, buka dada,’" tuturnya.

Riana menuturkan bahwa kebiasaan itu bisa membuat postur tubuh berubah menjadi kurang baik. Selain itu, banyak yang tanpa sadar juga membiarkan perutnya tak dikencangkan baik saat sesi olahraga maupun beraktivitas.

Sukses Digelar, BRI Kembali Jadi Bagian dari Kemeriahan Kafegama Fun Walk 2024

Disarankan agar perut tak dibiarkan 'loss' dan tetap mengencang agar membiasakan bernapas dengan pola yang baik. Terlebih, napas menjadi kunci utama untuk bisa tetap menjalankan olahraga secara rutin.

"Kalau olahraga udah capek, napas ngos-ngosan, akhirnya jadi merasa enggak kuat olahraga," imbuhnya.

Tak dianjurkan juga, lanjut Riana Bismarak, untuk minum secara berlebihan baik itu saat sebelum, sesaat, dan sesudah olahraga. Alih-alih mencegah kerongkongan kering, malah memicu rasa mual muncul.

"Minum secukupnya aja biar enggak dehidrasi. Setelah selesai olahraga bisa agak banyak," terangnya.

Terakhir, kebiasaan yang kerap diabaikan adalah mengonsumsi makanan berlebihan sebelum olahraga. Justru, asupan makan berlebih dapat memicu perut kram sehingga disarankan makan dengan porsi seimbang usai berolahraga.

"Sebelum olahraga jangan makan nasi goreng dan nasi padang karena engap. Nanti naik ke atas perut makananya dan membuat perut kram, Makan yang ringan aja seperti pisang," pesan Riana Bismarak.

Universitas Negeri Jakarta menjadi tuan rumah pelatihan National Sports Therapist Course

National Sports Therapist Course 2024: Meningkatkan Kompetensi Terapis Olahraga untuk Mendukung Prestasi dan Kebugaran Masyarakat

National Sports Therapist Course 2024: Meningkatkan Kompetensi Terapis Olahraga untuk Mend

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024