Awas! Kembung Bisa Jadi Pertanda Kanker Jika Disertai Gejala Ini

Sakit perut kembung.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Merasakan kembung terus-menerus tidak bisa dianggap sepele. Merasakan kembung jika disertai dengan gejala lain, bisa menjadi pertanda penyakit serius, salah satunya kanker. Benarkah demikian? 

15 Makanan Tinggi Protein yang Ampuh Membantu Penurunan Berat Badan

Spesialis penyakit dalam, Dr. dr. Irsan Hasan SpPD, KGEH., mengatakan, sebagian besar kembung jika tidak disertai dengan gejala lain, tergolong tidak berbahaya. Namun kita harus waspada dan curiga jika kembung yang dirasakan sudah disertai dengan gejala lain. 

"Kembung bisa gejala dari kanker, karena kanker bisa di lambung bisa juga di usus besar. Tetapi biasanya orang dengan kanker gejalanya progresif, makin lama makin berat karena dia bertumbuh. Gejala yang muncul misalnya berat badan turun. Kalau kembung (disertai) berat badan terus makin turun, curigalah adanya kanker," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Selasa 21 September 2021. 

Labu Siam dapat Mencegah Penyakit Kanker? Ini Dia Makanan Sehat yang Bisa Jadi Pertahanan Tubuh!

Dokter Irsan lebih lanjut menjelaskan, jika kembung disertai dengan wajah yang terlihat semakin pucat, maka itu menandakan adanya anemia atau ada perdarahan di lambung. 

"Kemudian kembung lalu ada kesulitan buang air besar. Tadinya buang air besar tiap pagi, kok sekarang jadi sekali tiga atau empat hari. Atau kebalikannya, buang air besarnya jadi 2-3 kali sehari terus cair, lembek dan sebagainya, hati-hati. Jadi kita harus waspada kalau kembung ini disertai gejala yang lain," tutur dia. 

15 Makanan Tinggi Protein yang Wajib Kamu Coba untuk Diet Sehat dan Efektif!

Irsan mengatakan, jika kembung disertai dengan gejala lain yang begitu hebat, dia menyarankan untuk tidak menunggu terlalu lama dan segera mengonsultasikannya ke dokter. 

"Misalnya sekali buang air besar warnanya hitam. Hitam itu artinya ada luka atau darah di lambung, jangan nunggu sampai 3 bulan, karena ini sudah perdarahan," terang dia. 

Lalu, bagaimana cara membedakan kembung yang normal dan tidak normal? 

"Di kita ada istilah yang namanya dispepsia fungsional. Kembung atau maag kalau bahasa medisnya adalah dispepsia. Dispepsia ada yang organik ada yang fungsional. Dikatakan normal adalah dispepsia fungsional," kata dia. 

"Sayangnya untuk bener-bener tahu apakah dispepsia fungsional, jalan terbaik adalah melakukan endoskopi, di teropong ke dalam. Kalau di dalamnya tidak ada luka, tidak tumor, tidak ada radang, inilah yang disebut dispepsia fungsional," ujar dia. 

Irsan menemukan bahwa kebanyakan penderita kembung yang tanpa disertai gejala lain, sebagian besar adalah dispepsia fungsional. 

"Jadi banyak faktor yang bikin orang kembung, sensitif terhadap makanan, stres, bisa juga karena makan sambil ngobrol atau makan buru-buru dan juga gak boleh langsung porsi besar," kata dr. Irsan Hasan.

 

Menkes Budi

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024