Ini Waktu Terbaik Konsumsi Teh Hijau, Manfaatnya Bakal Terasa

Teh hijau
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Teh hijau adalah bagian integral dari semua rencana penurunan berat badan. Ini adalah salah satu teh yang paling sedikit diproses yang dibuat menggunakan daun yang tidak teroksidasi. 

Teh hijau kaya akan antioksidan yang membuat kita tetap sehat dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Sementara beberapa orang suka minum secangkir, yang lain mungkin akhirnya minum lima atau lebih cangkir teh hijau dalam sehari. Tetapi berapa jumlah ideal yang dapat dikonsumsi seseorang?

Berikut adalah jumlah yang tepat dan waktu terbaik untuk mengonsumsi teh hijau untuk menuai manfaat yang maksimal. Namun sebelum itu mari kita pahami bagaimana teh hijau dibuat, dikutip dari Times of India.

Bagaimana teh hijau dibuat?

Teh hijau.

Photo :
  • Pixabay

Sesuai dengan tinjauan literatur Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, untuk menghasilkan teh hijau, daun yang baru dipanen segera dikukus untuk mencegah fermentasi, yang menghasilkan produk yang kering dan stabil. 

Pengukusan menghancurkan enzim yang bertanggung jawab untuk memecah pigmen warna pada daun dan memungkinkan teh mempertahankan warnanya saat proses penggulungan dan pengeringan dilakukan.

Teh hijau sarat dengan antioksidan dan polifenol dan memiliki kafein. Mengonsumsi lebih dari tiga cangkir sehari dapat membuat Anda berguling-guling di tempat tidur di malam hari. Ini bersifat diuretik dan dapat mengeluarkan elemen penting dari sistem Anda.

Waktu terbaik untuk mendapatkan manfaat teh hijau adalah meminumnya di siang hari atau saat makan malam. Jangan mengonsumsinya saat perut kosong.

Anda bisa mengonsumsinya dua jam sebelum dan dua jam setelah makan. Minum teh hijau di antara waktu makan akan meminimalkan asupan nutrisi dan menghambat penyerapan zat besi dan mineral dari makanan Anda.

Jadi, minum satu-dua cangkir di siang hari disarankan. Orang yang menderita IBS harus menghindari teh hijau.

Manfaat teh hijau

Berat badan

Photo :
  • Times of India

Mengonsumsi teh hijau telah dikaitkan dengan pencegahan banyak penyakit seperti kanker paru-paru, usus besar, mulut kerongkongan, lambung, usus kecil, ginjal, pankreas dan kelenjar susu.

Teh hijau meningkatkan metabolisme dan dengan demikian membantu menurunkan berat badan. Teh hijau memiliki sifat anti bakteri. 

Labu Siam dapat Mencegah Penyakit Kanker? Ini Dia Makanan Sehat yang Bisa Jadi Pertahanan Tubuh!

Teh hijau juga kaya akan antioksidan, mineral dan vitamin dan memiliki berbagai manfaat termasuk penurunan berat badan. Ini memiliki sifat anti-penuaan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Ini membantu dalam mengurangi kolesterol, meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Teh hijau mengurangi peradangan dan stres oksidatif dan karenanya meningkatkan penyakit kulit dan metabolisme seperti stroke dan diare.

Penderita Kanker Rektum Takut Kehilangan Fungsi Anus dan Tak Bisa BAB, Ini Penyebab dan Gejalanya
Menkes Budi

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024