Ternyata, Air Lemon & Infused Water Tak Bisa Turunkan Berat Badan
- Freepik
VIVA – Mengonsumsi air perasan lemon di pagi hari saat perut kosong, dipercaya dapat membakar lemak dan membantu menurunkan berat badan. Namun ternyata, anggapan tersebut salah kaprah alias hanya mitos belaka.
Hal itu diungkapkan oleh Spesialis gizi klinik, dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi, SpGK. Dia mengungkapkan, air perasan lemon dapat membantu membakar lemak hanyalah mitos belaka. Apa alasannya?
"Karena sebenarnya yang membantu membakar lemak adalah airnya bukan lemonnya," ujarnya dalam tayangan program Hidup Sehat tvOne, Senin 20 September 2021.
Bukan membakar lemak atau menurunkan berat badan, dokter Raissa menjelaskan, lemon sendiri menambah vitamin C di dalam tubuh kita. Jadi saat menjalankan program diet, lemon dapat membantu menambah asupan vitamin dan mineral, yang umumnya berkurang saat menjalani diet.
"Atau dibanding kita minum-minuman kemasan yang gulanya tinggi, soda, atau minuman manis lainnya, mendingan ini (air perasan lemon) pilihannya," kata dia.
Namun Raissa memperingatkan bagi orang-orang yang memiliki gangguan lambung, hendaknya menghindari konsumsi perasan air lemon ini.
"Karena trennya ini diminum saat perut kosong, bangun tidur langsung minum. Nah, itu hati-hati pada orang yang punya gangguan lambung," terang dia.
Selain air perasan lemon, Raissa turut mengungkap fakta berikutnya. Ternyata, infused water dapat membantu menurunkan berat badan, hanya mitos belaka lho. Apa alasannya?
"Balik lagi, sebenarnya yang membantu menurunkan berat badannya itu air putihnya sendiri, bukan dari buah-buahan yang dicelupin. Memang buah-buahan ini mengandung vitamin dan mineral, jadi bisa menambah asupan vitamin dan mineral kita. Tapi, alangkah lebih baik kalau buah-buahannya dimakan langsung aja. Udah lebih kenyang, seratnya juga dapet, vitamin dan mineralnya lebih banyak, lebih bagus juga buat nurunin berat badan dibanding kita celup-celupin ke air," ungkapnya.
"Kalau yang sering minum-minuman manis udah kebiasaan, nah dibanding seperti itu boleh diganti sama infused water biar masih ada rasanya. Tapi tetap tidak membantu penurunan berat badan," tegas dr. Raissa Djuanda.