6 Kekurangan Pakai Menstrual Cup, Nomor 5 Perlu Diwaspadai
VIVA – Penggunaan menstrual cup masih belum umum bagi wanita Indonesia. Kebanyakan dari mereka masih lebih memilih menggunakan pembalut saat menstruasi.
Padahal, menstrual cup dinilai sebagai pilihan yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan dibanding penggunaan pembalut atau tampon. Namun, kamu perlu mengingat beberapa hal berikut jika ingin menggunakan menstrual cup.
Berikut beberapa kerugian jika menggunakan menstrual cup, dilansir Healthline, Jumat 17 September 2021.
1. Berantakan saat melepas menstrual cup
Jika kamu merasa kesulitan saat melepas menstrual cup, kamu mungkin tidak bisa menghindari tumpahan darah menstruasi selama proses melepas menstrual cup berlangsung.Â
2. Sulit dimasukkan dan dilepas
Jika kamu tidak mendapatkan lipatan yang tepat saat memasukkan menstrual cup, kamu mungkin akan menemukan kesulitan saat memasang bahkan melepaskannya. Selain itu, mencubit alasnya untuk menarik menstrual cup ke bawah dan keluar juga bukan perkara mudah jika kamu belum terbiasa.Â
3. Sulit mendapatkan menstrual cup yang pas
Menstrual cup tidak cocok untuk semua orang. Jadi, kamu mungkin akan kesulitan menemukan yang pas. Itu berarti, kamu harus mencoba beberapa merek sebelum menemukan yang pas untuk kamu dan vaginamu.Â
4. Kemungkinan alergi dengan bahan tersebut
Kebanyakan menstrual cup terbuat dari bahan bebas lateks, sehingga aman untuk orang-orang yang alergi dengan lateks. Namun bagi sebagian orang, ada kemungkinan bahan silikon atau karet bisa menyebabkan reaksi alergi.Â
5. Dapat menyebabkan iritasi vagina
Menstrual cup dapat mengiritasi vagina jika tidak dibersihkan dan dirawat dengan benar. Ini juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan jika kamu memasukkan menstrual cup tanpa pelumas apa pun.Â
6. Kemungkinan peningkatan infeksi
Cucilah menstrual cup dengan sangat baik. Setelah itu, bilas dan biarkan kering. Jangan menggunakan kembali menstrual cup sekali pakai. Cuci tangan kamu setelah membersihkannya.