Nasi Goreng Tak Sehat, Zaidul Akbar: Minim Serat, Lemak Menumpuk
- Pixabay/Rosalinda222
VIVA – Indonesia memiliki ragam jenis sajian lezat dengan berbahan utama dari beras, termasuk nasi goreng. Rupanya, praktisi medis dan pendakwah dr Zaidul Akbar menyebut bahwa makan nasi goreng tak sehat bagi tubuh. Kenapa ya?
Pendakwah yang dikenal dengan pola makan sehat itu menyebut bahwa tubuh akan aman dari penyakit apabila bahan-bahannya sehat dan dikonsumsi secara teratur. Namun, Zaidul Akbar menilai banyak masyarakat yang belum memahami hal tersebut atau kerap mengabaikan cara makan yang sehat.
"Masalahnya pagi siang malam makannya gitu-gitu terus. Ditanya nasi goreng sehat nggak? Ada yang jawab sehat. Sehat darimana?" tuturnya dalam kanal Youtube Konten Inspiratif, Senin 13 September 2021.
Menurutnya, salah besar apabila masyarakat menilai bahwa mengonsumsi nasi goreng merupakan langkah yang sehat bagi tubuh. Sebab, bahan-bahan dan cara mengolahnya sendiri sudah dapat dinilai sebagai kelompok yang kurang sehat.
"Kok bisa bilang nasi goreng sehat. Udah nasinya pakai beras pestisida, minyaknya (pakai) minyak goreng, pakai kerupuk, gorengan, minum es teh. Ya Rabb. Miskin serat dan vitamin," tuturnya.
Bahan-bahan yang terkandung di dalam nasi goreng, jelasnya, sudah pasti tinggi karbohidrat sehingga minim serat. Padahal, serat sangat dibutuhkan tubuh agar sistem pencernaan dapat bekerja dengan baik.
Tak hanya itu, dengan pilihan minyak tak sehat, nasi goreng bisa menjadi sumber penumpukan lemak jenuh. Maka dari itu, Zaidul Akbar mengimbau agar masyarakat mau lebih jeli memilah asupan yang memberi manfaat untuk kesehatan tubuh.
"Nanti bilangnya hidup sehat tuh mahal. Kata siapa? Modal 15 ribu cukup. Kalau nggak ada duit, gampang, puasa aja sering-sering," pesannya.