Nyeri Menjalar, Kenali Gejala Saraf Kejepit Sejak Dini

Sakit pinggang akibat saraf kejepit.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Saraf kejepit seringkali menjadi permasalahan yang mengganggu aktivitas namun kerap diabaikan. Sayangnya, tak sedikit masyarakat yang tak bisa membedakannya dengan keseleo. Lantas, apa gejala awal saraf kejepit yang perlu diketahui? 

Pasien Kanker Alami Nyeri Luar Biasa, Ternyata Ini Penyebabnya

Dibeberkan doter spesialis saraf, dr. Winnugroho Wiratman, Sp.N(K), Ph.D, saraf kejepit dan keseleo memiliki target yang berbeda. Pada saraf kejepit sudah tentu bagian saraf yang bermasalah. Sementara pada keseleo gangguan terjadi di bagian sendi. Hal tersebut membuat gejala keduanya berbeda.

"Pada Saraf kejepit, gejala bisa lebih berat seperti sulit jalan dan menjalar nyeri ke mana-mana. Kalau keseleo nyeri hanya di tempat itu aja," paparnya dalam acara Hidup Sehat tvOne, Kamis 9 September 2021.

Atasi Saraf Kejepit dengan Metode Canggih, 2 Olahraga Ini Bisa Mempercepat Pemulihan

Pada gejala saraf kejepit, biasanya berkaitan dengan rasa nyeri disertai kebas. Sebab, saraf yang terjepit tak lagi mampu mengirim sinyal ke otak untuk merasakan sesuatu di bagian tersebut.

"Kalau di pergelangan kaki, sensasinya berkurang. Nggak bisa meraba dan kebas. Kalau di pinggang, gejalanya sama seperti itu ditambah gejala lain seperti gangguan buang air kecil dan besar," ujarnya.

Pertolongan Pertama Jika Alami Cedera Olahraga, Jangan Anggap Enteng!

Pada gangguan pada buang air tersebut, seseorang dengan saraf kejepit, cenderung lebih sering atau malah tak tertahankan. Itu disebabkan lantaran otak tak menangkap sinyal yang dirasakan di area tersebut akibat saraf yang terjepit.

"Untuk menanganinya, tak bisa sembarang diurut. Akan berisiko (fatal) kalau dilakukan sembarangan. Harus segera konsultasi saat gejala itu timbul," kata dia.

Ilustrasi sakit pinggang.

Hati-hati, Saraf Kejepit yang Tak Diobati Bisa Berujung Stroke dan Merambat ke Organ Vital Lain

Faktor obesitas atau berat badan dan bertambahnya usia, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya saraf kejepit. Hal lainnya adanya cedera lama dan mengangkat beban berat.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024