dr Zaidul Akbar: Indonesia Punya Daun yang Bisa Basmi Kanker & Autis

dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Tanaman kelor atau Moringa Oleifera, merupakan tanaman asli Indonesia. Kebanyakan orang sering memanfaatkan daunnya untuk diolah menjadi berbagai masakan, seperti sayur atau sup. 

Tetapi lebih dari itu, ternyata daun kelor memiliki manfaat yang sangat menakjubkan lho. Meski rasa daun kelor sedikit pahit, namun dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, menyebut kelor sebagai daun yang spektakuler. 

Melalui sebuah video yang diunggah di Instagram, dokter Zaidul mengungkap Kedahsyatan dari kaun kelor ini. Dia menyebut, daun kelor memiliki kandungan yang begitu menakjubkan untuk kesehatan. 

"Indonesia punya salah satu jenis daun yang kandungannya itu spektakuler," ujarnya dalam video yang diunggah di Instagram @yukbelajarjsr, dikutip VIVA, Jumat 3 September 2021.

Lebih lanjut Zaidul menjelaskan daun ini memiliki kandungan vitamin C tujuh kali lebih banyak dari jeruk. Selain itu, kandungan vitamin A juga 4 kali lebih banyak dari wortel. 

"Kalium atau potasiumnya 3 kali lebih banyak dari pisang. Kalsiumnya 4 kali lebih banyak dari susu sapi yang fresh, zat besinya 3 kali lebih banyak dari bayam, vitamin E nya 3 kali lebih banyak dari almond," ungkapnya. 

"Mengandung 46 macam antioksidan, 20 jenis macam asam amino atau protein, serta tinggi kandungan klorofil pendongkrak sistem imun dan dia musuhnya kanker. Siapa dia? Daun kelor," sambung dia. 

Deteksi Dini Kanker Payudara dengan 5 Cara Ini, Perempuan Wajib Tahu

Menurut Zaidul, asam amino merupakan bahan bakar untuk tubuh kita. Dan daun kelor ini mengandung 20 macam jenis asam amino. Lalu, apa khasiatnya? 

"Makanya ibu-ibu kalau ketemu dengan anak-anak yang autis kasih ini (kelor). Dalam bentuk apa? Sayur boleh, kapsul boleh, atau diblender juga boleh. Kelor ini mengandung minyak yang sama kaya zaitun. Luar biasa kan," terang dr. Zaidul Akbar.

Profil Dina Mariana yang Tutup Usia Akibat Penyakit Kanker Rahim
Menkes Budi

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024