Sendawa Usai Minum Soda, Tanda Angin dalam Tubuh Keluar?

Ilustrasi air soda.
Sumber :
  • Pixabay/Leo Hau

VIVA – Minuman bersoda menjadi salah satu minuman yang populer di kalangan masyarakat. Sensasi segar dan rasanya yang manis membuat minuman bersoda begitu digemari di masyarakat.

Konsumsi Kopi Sebabkan Anxiety? Simak Risiko dan Efek Sampingnya!

Lantas apa yang membuat soda begitu menyegarkan ketika diminum? Ternyata lantaran kandungan kafein di dalam minuman bersoda.

"Minuman bersoda ada kafein di dalamnya, kafein ini mungkin setelah konsumsi buat segar," kata Spesialis gizi klinik, dr Feni Nugraha, MARS, M.Gizi, SpGK, AIFO-K dalam program Hidup Sehat TvOne, Kamis 2 September 2021.

Lombok Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak dan Satu Anak Luka

Lebih lanjut, Feni juga menjelaskan adanya kandungan gula dan kafein yang cukup tinggi dalam minuman bersoda membuat minuman ini menyebabkan adiksi.

"Kafein yang ada di minuman bersoda menyebabkan di otak melepaskan dopamin. Dopamin ini adalah hormon yang menciptakan rasa senang, jadi semakin seseorang minum soda semakin dopamin dilepaskan semakin kecanduan. ada juga efek dimana seseorang mencoba menghentikan minuman soda jadi sakit kepala, gelisah, badannya gak enak akhirnya minum lagi," kata dia.

Apa Itu Kopi Decaf? Kenali Manfaat dan Proses Pembuatannya yang Unik

Namun, mengonsumsi soda juga perlu diperhatikan terutama bagi mereka yang memiliki gangguan pada lambung. Hal ini lantaran minuman bersoda dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Sehingga bisa menyebabkan peningkatan tekanan pada lambung sehingga meningkatkan risiko gejala Gerd.

Dijelaskan Feni, Gerd ini adalah gastroesophageal reflux disease. Reflux membuat asam lambung naik ke atas yang biasanya ditandai dengan gejala mulai dari heartburn atau sensasi terbakar di dada.

"Ketika asam lambungnya naik masuk ke mulut biasanya ada rasa asam di mulut, mulutnya pahit, kemudian ada radang, nyeri dada, kemudian terkadang gejala gerd ini menimbulkan rasa tidak nyaman di perut usai mengonsumsi soda seperti kembung, mual, ketika mengiritasi di kerongkongan menyebabkan nyeri," kata Feni

Lebih lanjut, ketika mengonsumsi soda juga sering ditemui sensasi bersendawa. Sendawa yang sering dikaitkan dengan pengeluaran angin dalam tubuh ini kata Feni ternyata merupakan gejala dari Gerd.

"Jadi karena minuman soda meningkatkan tekanan di lambung, kalau orang gerd itu si katupnya melemah atau mengendor jadi katup yang memisahkan antara kerongkongan dan lambung itu mudah terbuka. Ketika tekanan di lambung meningkat karena minuman bersoda menyebabkan reaksi sendawa tadi," jelas Feni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya