Ternyata Mandi Air Panas Perburuk Hipertensi dan Kardiovaskular

Ilustrasi mandi.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Jika kita sulit tidur di malam hari atau menjalani hari yang berat setelah seharian beraktivitas, biasanya kita tergoda untuk mandi dengan air panas untuk mengurangi stres.

Waspada Hipertensi Saat Kehamilan! Ini Tips untuk Mencegahnya

Ya, mandi air panas adalah praktik umum yang dilakukan untuk relaksasi otot sebelum tidur, karena mandi air panas dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membuat kita lelah.

Beberapa manfaat yang didapat dari mandi air panas, antara lain dapat memberikan bantuan untuk mengatasi gejala pernapasan, membantu menghilangkan kotoran dari tubuh, dan membantu relaksasi otot.

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

Namun meski bermanfaat, ternyata mandi air panas juga memiliki dampak negatif lho. Berikut beberapa kontra yang ditimbukan dari mandi air panas, dilansir dari Healthline, Selasa, 31 Agustus 2021.

Mengeringkan dan mengiritasi kulit

Rasakan Manfaat Melon yang Luar Biasa, Hempas Hipertensi dan Perut Buncit

Air panas dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel keratin yang terletak di lapisan paling luar kulit kita atau epidermis. Jika sel-sel ini terganggu, kulit akan menjadi kering dan mengunci kelembapan.

Memperburuk kondisi kulit

Mandi air panas juga dapat memperburuk kondisi kulit. Suhu yang lebih tinggi dapat membuat kulit lebih mudah mengering dan memperburuk kondisi seperti eksim.

Menimbulkan gatal

Mandi air panas juga dapat menyebabkan gatal. Panas dapat menyebabkan sel mast (yang mengandung histamin) melepaskan isinya di kulit sehingga menyebabkan gatal.

Meningkatkan tekanan darah

Mandi air panas juga dapat meningkatkan tekanan darah. Jika kamu memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi atau penyakit kardioavaskular, mandi air panas dapat memperburuk kondisi ini.

Jadi, mana yang terbaik?

Mandi air hangat masih bisa ditoleransi. Setelah itu, oleskan pelembap ke kulit setelah mandi. Atau kamu bisa mencoba teknik kuno yang dikembangkan oleh Dr. Sebastian Kneipp. Yaitu, diawali dengan mandi air dingin selama 1 menit, kemudian berganti dengan air panas selama 1 menit juga. Ulangi cara ini hingga 3-5 kali siklus.

"Air dingin dapat menyempitkan pembuluh darah. Artinya semua darah akan mengalir ke bagian tengah tubuh. Sedangkan air panas akan membuka pembuluh darah dan semua darah akan mengalir keluar lagi. Ini dapat memompa darah sepenuhnya melalui otot dan organ serta sangat bagus untuk membantu regenerasi dan detoksifikasi," kata Sebastian Kneipp.

Nah, agar mandi terasa lebih menyenangkan, Marketing Manager Cote d’Azur, Nasuha, menyarankan untuk menggunakan Cote d’Azur Champagne Sweet Vanilla Cleansing Shower Gel. Selain memiliki aroma vanila yang manis, shower gel ini juga memiliki berbagai pilihan aroma yang bisa dipilih sesuai selera.

"Keunggulan shower gel ini selain memiliki aroma yang enak, juga dapat melembapkan dan membersihkan kulit dengan lembut serta kandungannya yang aman karena tanpa paraben, silicon, maupun sulfat," kata dia.

Nasuha menambahkan, setelah mandi, agar lebih tenang, kamu bisa menyalakan lilin dari @weareup.life. Lalu, dilanjutkan dengan memakai lounge wear dari @knitya.co, agar beraktivitas terasa nyaman. Untuk menambah mood booster, bisa ditambah dengan menggunakan Body Splash Cote d’Azur Champagne Sweet Vanilla.

"Body splash ini memiliki top note buah persik, stroberi dan apel. Sedangkan untuk middle note-nya memiliki wangi dari akar bunga orris dan bunga melati, serta untuk bottom note-nya terdapat wangi dari kayu cendana dan vanila. Setelah itu, biarkan aroma dari body splash-nya membuat kamu merasa ceria dan penuh semangat," tutur Nasuha.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya