dr Zaidul Akbar: Tidur di 2 Waktu Ini, Lemak Rontok Jantung Sehat
- Pexels/Unsplash
VIVA – Tidur adalah cara terbaik untuk mengistirahatkan tubuh. Maka dari itu, kita disarankan untuk tidur cukup agar semua organ di dalam tubuh dapat beristirahat dan berfungsi dengan maksimal.
Dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, menyarankan kita untuk mengadaptasi cara tidurnya Nabi Muhammad SAW. Yaitu, setelah waktu salat Isya atau ba'da Isya.
"Tidur rutinnnya Nabi atau wajibnya kalau disebut dalam hadis itu ba'da Isya tidur. Malam nanti baru bangun," ujarnya dalam video yang diunggah di YouTube Bamol TV, dikutip VIVA, Selasa 31 Agustus 2021.
Bahkan, Zaidul mengungkapkan, sains pun telah membuktikan bahwa tidur di waktu tersebut sangat bermanfaat, salah satunya menaikkan hormon yang dapat menurunkan berat badan.
"Ternyata barulah sains sekarang menunjukkan bahwa ternyata mulai dari Isya sampai jam 12-1 (malam), itu mula-mula terjadi satu kenaikan hormon yang disebut dengan growth hormone. Growth hormone itu kalau meningkat, maka otomatis ngebakar lemak. Jadi, banyak orang berat badannya naik gara-gara tidurnya kurang, karena growth hormone-nya enggak keluar," terang dia.
Zaidul Akbar lebih lanjut mengatakan, untuk apa kaum Muslim panjang lebar cerita tentang peradaban, kalau cara tidurnya Rasulullah SAW saja kita tidak tahu.
"Kita enggak usah cerita panjang lebar peradaban kalau seandainya banyak kaum Muslimin sekarang pergi walimahan, pergi ke pernikahan, makan berdiri dengan tangan kiri. Tidurnya Nabi enggak paham, makannya Nabi enggak paham, minumnya Nabi enggak paham," tuturnya.
"Maka saya katakan, kalau kita benar-benar mau mencintai Allah, mencintai Rasul, ikuti aku kata Rasulullah. Ikuti bagaimana pelaku dan para sahabat telah mencontohkan itu semua," lanjut dia.
Ternyata, tidak hanya tidur saat ba'da Isya saja yang bermanfaat untuk membakar lemak. Menurut Zaidul, tidur siang juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung lho.
"Siang itu sebagian kita mengenalnya dengan khoirullah atau tidur siang. Tidur siang itu ada seorang ahli di Amerika mengatakan, itulah tidur yang terbaik untuk mengistirahatkan jantung dan tidur yang terbaik untuk me-renew atau me-refresh enzim. Mereka menyebutnya power nap," ungkapnya.
"Sehingga beberapa perusahaan di Amerika itu mewajibkan karyawannya untuk tidur siang. Di jam-jam 12 atau Zuhur, mereka mewajibkan karyawannya untuk tidur siang. Enggak usah lama-lama, hanya 15 menit saja. Jadi biasakan, ada yang menyebut sebelum Zuhur atau setelah Zuhur, enggak masalah," imbuh dr. Zaidul Akbar.