Cara Mencegah Badai Sitokin yang Bisa Sebabkan Pasien COVID-19 Kritis
- Freepik
VIVA – Presenter sekaligus Youtuber, Deddy Corbuzier telah sembuh dari COVID-19. Namun saat terinfeksi, dia harus berjuang keras karena sempat mengalami badai sitokin yang menyebabkan kondisinya menjadi kritis.
Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Herman, Sp.P, menjelaskan, badai sitokin merupakan suatu respons inflamasi atau peradangan yang terjadi secara sistemik atau di seluruh tubuh. Respons ini timbul akibat adanya suatu infeksi, yang dapat menyebabkan suatu aktivasi yang berlebihan.
Lebih lanjut, dokter Herman menerangkan, ada dua faktor yang menyebabkan seseorang terkena badai sitokin. Yang pertama, kondisi imun pasien sedang tidak bagus dan yang kedua, banyaknya virus yang masuk ke dalam tubuh pasien.
Lalu, bagaimana cara mencegah atau kiat-kiat yang harus dilakukan agar jangan sampai terkena badai sitokin?
"Kiat-kiat yang bisa kita lakukan tentu menjaga dua faktor tersebut," ujar dokter Herman dalam webinar VIVA Talk yang digelar VIVA.co.id, Kamis, 26 Agustus 2021.
"Faktor pertama kita tingkatkan imun tubuh kita. Bagaimana caranya? Mulai dari istirahat yang cukup, berolahraga secara teratur, makan-makanan bergizi, dan yang tidak kalah penting kita harus hindari stres," ungkapnya.
Kemudian faktor kedua mengenai viral load atau jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh, Herman menyarankan untuk menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
"Protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, ini bukan cuma jargon yang dijalankan pemerintah. Namun harus kita jalani secara disiplin," tegas dia.
"Apabila kita dapat menjaga protokol kesehatan dengan baik, menjaga jarak dengan pasien-pasien yang positif COVID-19, maka tidak akan timbul menjadi produksi badai sitokin," terang dr. Herman.
How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.
