Pasien Kanker Sebaiknya Pakai Vaksin Moderna, Ini Kata Ahli

Ilustrasi vaksin.
Sumber :
  • Freepik/wirestock

VIVA – Vaksin diketahui dapat mencegah keparahan infeksi COVID-19. Tak terkecuali bagi mereka yang memiliki penyakit lain di dalam tubuh seperti kanker.

Dede Yusuf Sebut Ibunda Sosok Tangguh, Alami Serangan Jantung hingga Sempat Idap Kanker

Namun, banyak informasi salah yang beredar mengenai vaksin untuk pasien kanker. Salah satunya ada yang menyebut bila vaksin Moderna adalah vaksin yang baik untuk penyakit autoimun.

Terkait kabar yang beredar itu, Spesialis Penyakit Dalam Hematologi dan Onkologi RSCM, Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FACP mengatakan bahwa itu salah. Semua vaksin bisa digunakan untuk pasien autoimun.

Terpopuler: 10 Buah Bantu Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker dengan Pijat Payudara, Bagaimana Caranya?

"Jadi itu tergantung status penyakit, terkontrol atau tidak pengobatannya, tergantung juga pada asesmen atau kajian dokter masing-masing. Jadi tidak benar hanya Moderna untuk autoimun," jelas Prof. Aru dalam webinar Hari Kanker Paru Sedunia, Kamis 26 Agustus 2021.

Di samping itu, Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, SpPD-KHOM, M.Epid, menjelaskan bahwa dalam penelitian vaksin memang tidak dilakukan pada kasus spesifik misalnya autoimun atau kanker paru. Selain itu, belum ada penelitian secara spesifik pada kanker tertentu atau autoimun sehingga tidak data yang lengkap atau sempurna yang mengatakan bahwa vaksin aman untuk penderita penyakit tertentu.

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

"Tidak ada yang bisa memastikan bahwa (vaksin) pasti buat kanker paru atau riset untuk kanker tertentu," kata dia.

Dokter Ikhwan pun mengutarakan hal senada dengan Prof. Aru bahwa pasien kanker atau autoimun yang ingin vaksinasi, akan dinilai oleh dokter apakah penyakitnya terkontrol dan kemungkinan efek samping bila diberikan.

"Selebihnya pasien menjadi penentu apakah mau vaksin atau tidak. Dokter memberikan rambu kira-kira aman atau tidak," lanjut dia.

Prof. Aru menambahkan bahwa pasien kanker yang menjalani kemoterapi pun bisa mendapatkan vaksin. Kecuali, pasien itu mendapatkan obat yang menurunkan kekebalan tubuhnya.

Ilustrasi kanker serviks.

Jangan Putus Asa! Kanker Serviks Bisa Disembuhkan, Asal...

Dokter Kebidanan dan Kandungan Konsultan Onkologi, dr. Kartiwa Hadi Nuryanto, Sp. OG(K)Onk, menjelaskan bahwa kanker serviks dapat disembuhkan jika terdeteksi sejak awal.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024