Catat, Ini Syarat Vaksin COVID-19 Bagi Penderita Diabetes dan Lansia

Ilustrasi vaksin.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

VIVA – Vaksinasi menjadi salah satu langkah pencegahan penyebaran COVID-19 semakin meluas di masyarakat. Pemberian vaksin COVID-19 diketahui akan membentuk kekebalan kelompok sehingga pada akhirnya dapat secara efektif menghentikan penyebaran penyakit tersebut.

6 Fakta Mengejutkan Tentang Diabetes yang Jarang Diketahui, Boleh Konsumsi Gula dan Makanan Manis?

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Susi Maria, Sp.PD-KAI menjelaskan siapa saja yang harus mendapat vaksin COVID-19. Dia mengatakan, setiap orang berisiko terpapar COVID-19 maka dari itu semua harus divaksinasi.

"Sebenarnya semua orang harus divaksin akan tetapi keterbatasan kita saat ini pada jenis vaksin. Jenis vaksin yang tersedia di masyarakat saat ini dapat digunakan untuk usia 12 tahun ke atas jadi semua orang di usia 12 tahun ke atas baik yang sehat, dan ada komorbid harus divaksinasi," kata Susi dalam program Hidup Sehat tvOne, Jumat 20 Agustus 2021.

Jaga Gula Darah Stabil dengan 12 Makanan Super Ini untuk Diabetes

Lebih lanjut, Susi menerangkan bahwa perlu perhatian dalam pemberian vaksinasi COVID-19 yakni pada masyarakat dengan penyakit komorbid. Penyakit komorbid tersebut antara lain diabetes, jantung, ginjal, paru, kanker, autoimun.

"Intinya, kalau punya penyakit kronik sudah harus dalam keadaan stabil, tidak baru saja mengalami komplikasi akut karena penyakitnya," jelas Susi.

Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?

Misalnya, komorbid diabetes, pemberian vaksin COVID-19 bisa dilakukan dengan catatan khusus yakni kondisi diabetesnya stabil.

"Dalam keadaan stabil itu dalam tiga bulan terakhir tidak dirawat karena gulanya drop atau terlalu tinggi, atau komplikasi yang lain. Dia sebenarnya bisa untuk divaksinasi," jelas Susi.

Selain diabetes, Susi juga mencontohkan masyarakat dengan penyakit autoimun bisa diberikan vaksin COVID-19 namun dengan rekomendasi dari dokter.

"Penyakit autoimun atau daya tahan tubuhnya turun perlu dievaluasi oleh dokter yang merawat apakah sudah layak divaksinasi saat ini atau belum," jelas Susi.

Di sisi lain, untuk pemberian vaksinasi COVID-19 pada lansia juga perlu mendapat perhatian khusus. Lansia yang ingin diberikan vaksinasi COVID-19 perlu melakukan penilaian terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan.

"Lansia ada penilaian sendiri yang disebut skor rapuh itu akan menentukan apakah lansia tersebut dia adalah seseorang yang renta atau pra renta. vaksin bisa diberikan pada masyarakat yang pra renta dan tidak diberikan pada yang renta," kata Susi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya