Harga Tes PCR Sudah Turun, Awas Jangan Sampai Tertipu

PCR
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Menjawab arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Minggu 15 Agustus 2021 lalu, terkait purunan harga PCR, diluncurkanlah layanan PCR Network Service. 

Puan: Terima Kasih Pak Jokowi Atas Ucapan HUT ke-52 PDIP

Layanan ini memungkinkan masyarakat  menjangkau harga test PCR senilai Rp485.000 dan antigen Rp105.000. Melalui layanan ini pula, masyarakat tidak perlu lagi antre secara offline agar mendapat test PCR dengan harga terbaru ini. 

"Kami coba berkontribusi melalui jaringan Pasporsehat yang telah bekerja sama dengan lebih dari 7.000 rumah sakit, klinik, dan laboratorium di Indonesia untuk melayani masyarakat dalam test COVID-19 ini,” kata CEO Pasporsehat, Syahmudrian Lubis, lewat rilis yang diterima VIVA, Kamis 19 Agustus 2021. 

Elite PDIP Sindir Pimpinan KPK Sekarang Edisi Jokowi, Begini Tanggapan Johanis Tanak

Caranya, masyarakat dapat langsung mengakses situs Pasporsehat agar segera menemukan faskes di sekitarnya dengan harga terjangkau tersebut.

"Program ini sejalan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.02/I/2845/2021, Tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR)," terang dia. 

Megawati Bicara Mundur dari Kader Lebih Terhormat Ketimbang Dipecat, Sindir Jokowi?

Selain situs tersebut, Syahmudrian menjelaskan, masyarakat juga dapat mengaksesnya melalui portal Paspor Kesehatan dalam aplikasi eHAC (Electronik Health Allert Card). 

"eHAC adalah salah satu sistem yang berintegrasi dengan kami. Selain  itu, Pasporsehat juga sudah berintegrasi dengan PeduliLindungi," kata dia. 

Sebelum meluncurkan layanan PCR Network, Syahmudrian mengatakan, mereka sudah meluncurkan berbagai layanan dan fitur untuk menyukseskan penurunan angka COVID-19 di Indonesia. Salah satunya adalah face scanner yang mempermudah masyarakat dalam mengetahui hasil tes seseorang melalui proses pemindaian wajah. 

"Di samping itu, ada layanan digitalisasi hasil tes COVID-19 berbentuk QR Code, kartu vaksin berbentuk QR Code, Plasma Konvalesen yang mempermudah masyarakat dalam mencari dan mendonorkan plasmanya, serta masih banyak lagi," tutur Syahmudrian Lubis.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Acara HUT Partai ke-52

Isu Jokowi Bakal Rebut Posisi Ketum PDIP dari Megawati, Puan: Gak Ada, Kita Ikuti Kongres

Mencuat isu Jokowi bakal merebut posisi Ketum PDIP dari Megawati. Isu itu menggelinding jelang pelaksanaan Kongres PDIP.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025