9 Efek Samping Vaksin Moderna dan Cara Mengatasinya
- Fajar Sodiq/VIVA.
VIVA – Sama seperti jenis vaksin COVID-19 lainnya, vaksin Moderna juga memiliki efek samping. Apa saja efek samping vaksin vaksin Moderna? Simak ulasannya di artikel ini.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Moderna pada 2 Juli 2021 lalu. Vaksin ini merupakan vaksin pertama dari platform mRNA yang digunakan di Indonesia.
Adapun pada 1 Agustus 2021 lalu, Indonesia kedatangan sebanyak 3,5 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat. Dikembangkan dengan platform mRNA, Moderna merupakan vaksin yang diproduksi oleh Moderna TX., Inc USA.
Pemerintah pun sudah memulai penyuntikan vaksin penguat atau booster menggunakan vaksin Moderna kepada para tenaga kesehatan. Namun, vaksin ini nantinya juga akan diberikan kepada masyarakat umum.
Perlu diketahui, berdasarkan uji klinik fase tiga pada November 2020 lalu, vaksin Moderna memiliki efikasi untuk mencegah gejala COVID-19 parah hingga 94,1 persen pada kelompok usia 18 sampai usia di bawah 65 tahun.
Sedangkan pada kelompok usia 65 tahun ke atas, efikasinya adalah sebesar 86,4 persen. Persentase tersebut didapat melalui pengamatan mulai hari ke-14 setelah penyuntikan dosis kedua. Lantas, apa saja efek sampingnya?
Deretan efek samping vaksin Moderna
Sebagaimana dilihat di laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), terdapat 9 efek samping yang mungkin dirasakan usai penyuntikan vaksin ini. Berikut ini daftar efek samping tersebut.
Di lengan yang disuntik:
- Nyeri
- Kemerahan
- Bengkak.
Di bagian tubuh lainnya:
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Meriang
- Demam
- Mual.
Efek samping di atas bisa dirasakan satu sampai dua hari setelah seseorang mendapatkan vaksinnya. Tidak perlu khawatir saat mengalami sejumlah efek di atas, sebab hal itu merupakan pertanda bahwa tubuh tengah membangun perlindungan.
Cara mengatasi efek sampingnya
1. Mengonsumsi paracetamol
Dikutip dari laman USA Today, CDC dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk mengonsumsi obat-obatan yang dijual secara bebas, seperti paracetamol. Namun, sebaiknya tetap berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu.
2. Kompres dengan air dingin
Apabila Anda area di sekitar tempat penyuntikan bengkak, maka Anda bisa mencoba mengompresnya. Untuk mengatasi bengkak, basahi kain bersih dengan air dingin, kemudian letakkan di area yang bengkak tersebut.
3. Istirahat
Sesudah vaksin, agar efek sampingnya bisa mereda, terutama jika Anda mengalami demam, meriang, kelelahan, sakit kepala, dan mual, maka Anda sebaiknya beristirahat seharian. Anda tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, tetapi sebaiknya jangan terlalu berlebihan.
4. Minum air putih
Untuk mengurangi efek samping vaksin Moderna lainnya, yakni rasa tidak nyaman akibat demam dan untuk membantu mengatasi mual, Anda juga disarankan untuk menjaga hidrasi tubuh dengan banyak mengonsumsi cairan, terutama air putih. Jika rasa mual tidak kunjung mereda, coba konsumsi minuman jahe hangat.