Angka Kematian Ibu Hamil Akibat COVID-19 di Indonesia Memprihatinkan
- istimewa
VIVA – Kasus COVID-19 pada ibu hamil di Indonesia cukup memprihatinkan. Sekjen Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), dr. Ulul Albab, SpOG menyebut bahwa data kenaikan jumlah ibu hamil dengan COVID-19 cukup tinggi.
Dijelaskan oleh Ulul 2 dari 9 ibu hamil yang diperiksa diketahui terpapar COVID-19. Dari data diketahui bahwa 51,9 persen ibu hamil yang terpapar COVID-19 itu asimtomatik atau tanpa gejala.
"72 persen ibu hamil yang terpapar COVID-19 terjadi di usia kehamilan 37 minggu," kata Ulul dalam virtual meeting Mengatasi COVID-19 bagi ibu hamil dan menyusui, Kamis 12 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Ulul memaparkan dari data POGI diketahui sebanyak 4,5 persen dari total jumlah ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu membutuhkan perawatan di ruang ICU. Dan yang lebih membuat miris lagi, 3 persen dari ibu hamil yang positif COVID-19 meninggal dunia.
"Kalau dulu ibu meninggal karena perdarahan, tekanan darah tinggi atau preeklamsia, atau infeksi tapi sekarang 20 persen kematian ibu hamil karena COVID-19," kata Ulul.
Ulul melanjutkan bahkan dari data per Juli 2021 lalu, dari 90 angka kematian ibu hamil, 65 diantaranya meninggal karena COVID-19.
"Maka di tanggal 2 agustus terbit surat rekomendasi vaksinasi dan tata cara isoman ibu hamil," kata Ulul.