5 Asupan Serat Penting untuk Jaga Imunitas Lawan COVID-19
- Times of India
VIVA – Kesehatan adalah harta yang paling berharga di masa pandemi COVID-19. Selain mematuhi protokol kesehatan, menjaga imunitas tubuh adalah kunci utama agar tubuh tidak rentan terserang virus.
Salah satu bagian tubuh yang memegang peranan penting dalam menjaga imunitas tubuh adalah sistem pencernaan. Sebab, hampir 70 persen komponen sistem kekebalan tubuh berada di jaringan usus. Sistem pencernaan yang sehat juga dapat membantu penyerapan nutrisi yang lebih optimal sehingga gizi makanan yang Anda konsumsi dapat dimanfaatkan tubuh dengan lebih baik.
Untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Mulai dari membatasi konsumsi gula dan antibiotik yang tidak diperlukan, berolahraga dan beristirahat yang cukup, serta menjalani pola diet sehat.
Ilustrasi olahraga lari
- Dok. Istimewa
‘Salah satu tanda diet yang sehat adalah diet dengan nutrisi yang seimbang, secara umum tubuh membutuhkan dua jenis nutrisi yaitu Makronutrien dan Mikronutrien. Hindari diet yang dapat berdampak buruk untuk tubuh," ujar praktisi Holistic Care, dr. Petrus Kisen, dalam keterangan pers GAIA VG.
Menurutnya, dengan melakukan diet sehat maka tubuh akan selalu bugar, berat badan ideal serta kesehatan tubuh terjaga. Namun, diet yang sehat bukan berarti tidak makan sebab diet tidak makan itu tidak baik.
"Makan tetap 3x sehari dengan makanan yg seimbang. Tidak makan sama sekali bukan solusi yang tepat untuk mengurangi berat badan. Makanan yg kaya akan serat dapat membantu sistem pencernaan," tambah dr. Petrus.
Berikut deret makanan dengan kandungan serat tinggi agar menjaga sistem pencernaan berfungsi dengan baik.
Pir
Buah pir.
- U-Report
Pir adalah buah populer yang lezat dan bergizi. Ini adalah salah satu sumber serat buah terbaik. Kandungan serat yakni 5,5 gram dalam pir berukuran sedang, atau 3,1 gram per 100 gram. Cocok untuk dijadikan camilan sehat sehari-hari, lho!
Lemon dan rumput laut
Kedua kandungan ini ada dalam minuman serbuk Gaia VG yang bisa dicampur dengan jus sayuran maupun buah. Ini adalah minuman yang mampu menjaga fungsi usus dan membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan imunitas berkat kandungan vitamin C dari buah lemon yang tinggi antioksidan.
Sementara, Kandungan rumput laut dan klorofil juga dapat menjaga kestabilan kadar kolesterol dan gula darah serta dapat menurunkan berat badan karena efeknya yang menjaga kesehatan sistem pencernaan
"Selain itu, juga kaya akan fiber dan psyllium yang berperan sebagai prebiotik yang dapat menjaga tubuh agar selalu merasa kenyang, mengatasi sembelit dengan cara memperlancar proses buang air besar, serta mengontrol kolesterol dan kadar gula dalam darah,” kata Founder GAIA & SENSA.id Juliana Wijaya.
Buah alpukat
- Times of India
Alpukat adalah buah yang unik. Alih-alih tinggi karbohidrat, buah ini juga sarat dengan lemak sehat. Selain itu, Alpukat sangat tinggi vitamin C, potasium, magnesium, vitamin E, dan berbagai vitamin B. Mereka juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Kandungan seratnya yaitu 10 gram dalam 1 cangkir alpukat, atau 6,7 gram per 100 gram. Tak heran, buah ini bisa dijadikan sebagai sarapan instan di pagi yang super sibuk.
Oat
Oat adalah salah satu makanan biji-bijian paling sehat di planet ini. Mereka sangat tinggi vitamin, mineral, dan antioksidan. Oat juga mengandung serat larut yang kuat yang disebut beta glucan, yang memiliki efek menguntungkan utama pada kadar gula darah dan kolesterol.
Oat yang dibiarkan semalaman dengan yohurt merupakan ide sarapan yang mudah dan tinggi serat. Terbukti kandungan seratnya yaitu 16,5 gram per cangkir gandum, atau 10,1 gram per 100 gram.
Popcorn
Popcorn.
- U-Report
Jika tujuan Anda adalah meningkatkan asupan serat, popcorn mungkin merupakan camilan terbaik yang bisa Anda makan. Popcorn sangat tinggi serat dan juga kalori. Namun, jika Anda menambahkan banyak lemak seperti gula atau karamel, rasio serat terhadap kalori akan berkurang secara signifikan. Adapun kandungan seratnya sebanyak 1,15 gram per cangkir popcorn, atau 14,4 gram per 100 gram.
