Simak, Ini Manfaat dan Waktu Berjemur yang Baik untuk COVID

Ilustrasi berjemur.
Sumber :
  • Freepik/cookie_studio

VIVA – Vitamin D merupakan salah satu nutrisi esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Seperti diketahui, saat seseorang terpapar COVID-19, mereka akan dianjurkan untuk rutin berjemur di pagi hari. Namun, kapan waktu berjemur yang baik untuk COVID?

Menhub Dudy Proyeksikan Potensi Pergerakan Masyarakat pada Momen Nataru Capai 110,67 Juta Orang

Matahari merupakan sumber vitamin D terbaik untuk tubuh manusia. Meski demikian, terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi seberapa banyak vitamin D dapat terserap oleh tubuh, beberapa di antaranya adalah:

Paparan sinar matahari
Waktu berjemur
Lokasi geografis
Penggunaan tabir surya.
Dikutip dari Healthline, selain untuk mendapatkan vitamin D, berjemur di bawah sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut ini beberapa manfaatnya:

Ingin Tampil Cantik? 5 Tempat Ini Bisa Jadi Pilihanmu

Cahaya matahari bisa memicu pelepasan hormon serotonin yang bisa mengurangi depresi
Berjemur bisa membantu meregulasi ritme sirkadian seseorang
Vitamin D bisa membantu tubuh menyerap kalsium yang memengaruhi kekuatan tulang
Vitamin D bisa membantu tubuh melawan berbagai macam penyakit.
Nah, karenanya, tak heran jika pasien COVID-19 dianjurkan untuk rutin berjemur setiap pagi untuk mendapatkan sumber vitamin D alami. Akan tetapi, yang sering menjadi perdebatan di kalangan masyarakat adalah terkait waktu terbaik untuk berjemur.

Waktu berjemur yang baik untuk COVID
Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Suzy Maria SpPD, waktu yang tepat untuk berjemur dan terkena sinar matahari guna mendapatkan asupan vitamin D adalah sekitar pukul 10.00-13.00 WIB selama 10 menit.

Menko Polkam Sebut 8,8 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online

“Kalau di Indonesia, kalau untuk dapat vitamin D, jamnya antara jam 10 pagi sampai jam 1 siang,” ujar dr Suzy, dikutip dari acara Hidup Sehat tvOne, beberapa waktu yang lalu.

“Dengan catatan enggak boleh terlalu lama. Karena kalau justru terlalu lama, risiko kanker kulitnya meningkat. Kurang lebih 10 menit cukup,” jelasnya.

Mengutip Medical News Today, terdapat sejumlah tips untuk memaksimalkan penyerapan vitamin D saat berjemur, yakni:

1. Waktu berjemur
Kulit akan memproduksi lebih banyak vitamin D saat siang hari ketika matahari berada di titik tertingginya. Namun, saat berjemur di siang hari, pastikan Anda menggunakan tabir surya dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.

2. Kulit yang terpapar
Semakin banyak kulit yang tidak tertutup oleh pakaian, maka semakin banyak pula tubuh akan menyerap dan memproduksi vitamin D. Saat berjemur, Anda disarankan untuk tidak menggunakan baju yang terlalu tertutup.

Itulah deretan manfaat dan waktu berjemur yang baik untuk COVID, serta cara memaksimalkan penyerapan sinar matahari agar tubuh bisa mendapatkan asupan vitamin D yang dibutuhkannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya