4 Cara Memperkuat Kesehatan Otak karena COVID-19

Sakit kepala
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Pernah menjadi teka-teki bagi semua orang, perlahan dan pasti, para peneliti telah mampu menjawab banyak pertanyaan terkait virus corona baru. Sebelumnya, yang dianggap dominan sebagai infeksi saluran pernapasan atas, kini diketahui bahwa COVID-19 dapat menyerang bagian tubuh lain dengan intensitas yang sama. 

Berhubungan dengan virus mungkin memiliki efek samping jangka panjang yang juga dapat memengaruhi kesehatan otak Anda. Data menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 7 orang yang memiliki virus COVID-19 telah mengembangkan efek samping neurologis seperti kabut otak atau memori kabur. 

Meskipun virus tidak secara langsung menyerang sel-sel otak atau saraf, dalam kasus yang parah dapat menyebabkan masalah seperti stroke dan kejang.

?Bagaimana COVID-19 memengaruhi otak 

Tanda komplikasi terkait otak umumnya muncul beberapa hari setelah bersentuhan dengan virus. Tingkat keparahan masalah yang berhubungan dengan otak berbeda dari orang ke orang. 

Beberapa orang mengalami gejala ringan seperti kehilangan ingatan, rentang perhatian yang buruk, atau kelelahan, sementara mereka yang harus berurusan dengan oksigen rendah untuk waktu yang lama mungkin mengalami lebih banyak kesulitan. 
Tanda-tanda ini mungkin termasuk:

Kebingungan
Sakit kepala
Depresi
Ketidakmampuan untuk fokus
Kejang
Pukulan
Kehilangan bau dan rasa
Perubahan perilaku
Penurunan kesadaran

Selain itu, ada masalah lain yang dilaporkan di antara orang-orang pasca-COVID-19. Studi yang dilakukan untuk memahami bagaimana COVID-19 menginfeksi otak mengungkapkan bahwa perawatan tertentu yang terkait dengan penyakit menular dalam beberapa kasus dapat mengurangi volume materi abu-abu di lapisan luar otak.

Stres

Photo :
  • Times of India

?Mengapa infeksi COVID-19 memengaruhi fungsi otak

Para ahli belum menemukan alasan pasti mengapa COVID-19 memengaruhi sel-sel otak kita, tetapi ada beberapa teori yang diyakini memainkan peran penting.

Infeksi parah 

Menurut peneliti, dalam kasus yang parah, virus dapat memasuki sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan menyebabkan infeksi. Selama penelitian, mereka dapat menemukan materi genetik virus dalam cairan tulang belakang.

Sistem kekebalan yang terlalu aktif

Alasan lain adalah sistem kekebalan yang kewalahan karena COVID-19. Melawan virus dalam tubuh dapat menyebabkan peradangan yang dapat merusak jaringan dan organ.

Perubahan dalam tubuh Anda

Teori lain menunjukkan bahwa perubahan fisik dalam tubuh Anda karena COVID-19 seperti demam tinggi, kadar oksigen rendah, atau kegagalan organ meningkatkan risiko komplikasi otak. Seiring waktu, itu bisa menyebabkan delirium atau bahkan koma.

Sama seperti kesehatan fisik Anda, penting untuk menjaga kesehatan otak Anda pasca-COVID-19 untuk pemulihan secara keseluruhan. Mengambil beberapa langkah dapat membantu mengurangi efek dan membangun kembali kesehatan neurologis Anda.

Berikut adalah lima hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan otak:

1.Terlibat dalam kegiatan yang menantang otak

Untuk memperkuat otot-otot tubuh kita, kita melakukan latihan kekuatan dan kardio. Dengan cara yang sama, untuk memperkuat otot-otot otak Anda, lakukan beberapa aktivitas yang merangsang otak. 

Studi menunjukkan bahwa terlibat dalam aktivitas yang menantang secara mental dapat memperbaiki sel-sel otak Anda dan meningkatkan tingkat konsentrasi Anda.

2.?Makan makanan yang menyehatkan otak

Buah alpukat

Photo :
  • Times of India

Ya, ada makanan yang bisa membantu meningkatkan fungsi otak dan mempercepat proses pemulihan. Memasukkan sayuran berdaun hijau, ikan berlemak dan beri dalam makanan dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah otak dan mencegah gangguan serebrovaskular. Cobalah untuk memasukkan makanan sehat otak dalam diet Anda sebanyak yang Anda bisa.

3.?Latihan mediasi

Berlatih meditasi adalah salah satu cara terbaik untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Meditasi dapat membantu mengekang stres dan memulai respons relaksasi fisiologis dalam tubuh. 

Ini juga dapat membantu mengurangi tekanan darah, meningkatkan kekebalan dan menurunkan kadar gula darah.

4.Tidur nyenyak di malam hari

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Ilustrasi tidur.

Photo :
  • U-Report

Tidur dan kesehatan otak Anda secara langsung terkait satu sama lain. Jadi, cobalah untuk tidur nyenyak di malam hari. Pergi tidur satu kali dan bangun sesuai jadwal. 

Cara Mengatasi Kelelahan Mental dengan Teknik Relaksasi

Cobalah untuk tetap melakukan rutinitas ini bahkan di akhir pekan. Tidur malam yang berkualitas dapat memengaruhi pemikiran, ingatan, dan suasana hati kita sehari-hari.

Ilustrasi Menonton Film

10 Pilihan Kegiatan Seru dan Hemat untuk Akhir Pekan yang Bisa Kamu Lakukan Sendiri

Nikmati akhir pekan hemat dan menyenangkan dengan kegiatan seru seperti membaca buku di taman, piknik solo, memasak, dan banyak lagi yang memperkaya pengalaman hidupmu!

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024