Maskne Akibat Pemakaian Masker, Kenali Penyebab dan Pencegahannya

Mengenakan masker
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Mengingat peningkatan jumlah kasus varian Delta, vaksin telah menjadi kebutuhan saat ini. Selain itu, otoritas dan pejabat kesehatan telah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti semua protokol yang sesuai dengan COVID-19. 

Tindakan pencegahan dasar seperti mengenakan masker menjadi sangat penting belakangan ini, terutama di tengah meningkatnya ketakutan akan kemungkinan gelombang ketiga.

Mengingat peningkatan jumlah kasus varian Delta, vaksin telah menjadi kebutuhan saat ini. Selain itu, otoritas dan pejabat kesehatan telah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti semua protokol yang sesuai dengan COVID-19.

Tindakan pencegahan dasar seperti mengenakan masker menjadi sangat penting belakangan ini, terutama di tengah meningkatnya ketakutan akan kemungkinan gelombang ketiga.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), baru-baru ini memperbarui pedoman COVID-19 mereka dan merekomendasikan orang untuk memakai masker setiap saat, bahkan jika mereka telah divaksinasi sepenuhnya.

Dalam upaya menahan penyebaran virus corona, penggunaan masker menjadi sangat penting, demikian dikutip dari Times of. Ke mana pun Anda pergi, Anda akan menemukan orang-orang memakai topeng setiap saat. 

Baik di toko kelontong atau di taman atau di mana pun, masker telah menjadi sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun ini telah menyebabkan efek samping umum yang dikenal sebagai 'maskne'.

Namun, berjam-jam penggunaan masker telah meningkatkan masalah 'maskne. Maskne adalah gabungan dari dua kata, mask dan acne. Mengenakan masker dalam waktu lama dapat menyebabkan beberapa kondisi kulit, yang tidak hanya memicu jerawat, tetapi juga kemerahan, gatal, dan benjolan yang menyakitkan pada kulit.

Berikut ini beberapa masalah kulit yang dihadapi oleh orang-orang dengan maskne adalah.

Jerawat 
Jerawat adalah akibat dari tersumbatnya pori-pori sehingga timbul jerawat dan putih/komedo.

Rosacea 
Rosacea adalah kondisi di mana kulit Anda mengalami peradangan yang menyebabkan kemerahan.

Folikulitis
Folikulitis adalah infeksi pada folikel rambut yang dapat menyebabkan rasa sakit dan gatal.

Dermatitis kontak 
Dermatitis kontak terjadi ketika kulit bersentuhan dengan bahan yang menyebabkan alergi.

Apa yang menyebabkan maskne?

Mengenakan masker selama berjam-jam membuat kulit susah bernapas. Masker menjebak semua kelembaban saat Anda bernapas dan berkeringat, yang menyebabkan pori-pori tersumbat. Hal ini pada gilirannya menyebabkan jerawat, kemerahan dan gatal.

Selain itu, gesekan juga bisa menjadi penyebab jerawat akibat masker. Karena gesekan bahan yang terus-menerus pada kulit dapat menyebabkan gesekan dan iritasi. 

Apabila kulit Anda sensitif terhadap bahan kain, mungkin akan timbul reaksi alergi terhadapnya. Seperti halnya masalah kulit lainnya, pencegahan dan perawatan masker melibatkan langkah-langkah tertentu. 

Selain teratur dengan rutinitas kulit Anda, Anda juga harus berhati-hati dalam memilih masker yang tepat. Meskipun mengenakan masker sangat penting di zaman sekarang, Anda juga harus menemukan waktu bagi kulit untuk bernapas. 

Dan, berikut adalah beberapa cara Anda dapat menghindari komplikasi kulit yang disebabkan oleh masker.

Cuci wajah secara teratur

Pandemi telah membuat kita sangat aktif atau sangat lalai tentang perawatan diri. Sama seperti era pra-COVID-19, penting bagi kita untuk terus merawat diri sendiri dan kulit kita.

Mengingat meningkatnya masalah kulit yang disebabkan oleh masker, sangat penting bagi Anda untuk ingat untuk membersihkan wajah sesekali. 

Cuci wajah Anda secara teratur. Sekali di pagi hari, sekali sebelum tidur dan setiap kali keluar dengan masker dan kembali berkeringat. Melakukannya akan menyegarkan kulit Anda dan menghilangkan keberadaan kotoran.

Setelah mencuci muka, ingatlah untuk melembabkan kulit Anda dengan krim non-komedogenik yang sesuai dengan kulit Anda. Ini akan menghindari penyumbatan pori dan mencegah kulit Anda dari jerawat.

Memilih masker wajah dengan bijak

Mengenakan masker wajah itu penting, tetapi memilih masker yang tepat adalah yang terpenting. Jika kulit Anda tidak sesuai dengan bahan masker yang Anda gunakan, dapat menyebabkan reaksi alergi, yang menyebabkan jerawat dan kondisi kulit lainnya.

Masker berbahan nilon dan serat sintetis sebaiknya dihindari dan bagi Anda yang memiliki kulit sensitif sebaiknya memakai masker berbahan katun.

Stop Sebelum Terlambat! Ini 6 Tanda Skincare Kamu Gak Cocok untuk Kulitmu

Terapkan riasan non-komedogenik

Jika Anda adalah seseorang yang suka merias wajah, gunakan riasan non-komedogenik. Krim kimia dapat menyebabkan reaksi kulit yang dapat menyebabkan peradangan dan kemerahan. 

Kulit Sehat dan Glowing dengan 9 Manfaat Niacinamide yang Harus Kamu Coba

Hindari menggunakan make-up sama sekali, tetapi jika harus, gunakan produk yang memiliki kandungan kimia rendah.

Sebaran debu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lombok (sumber: BMKG Statmet ZAM Praya)

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Sampai Lombok, Warga Diminta Gunakan Masker

Debu Erupsi Gunung Lewotobi Sampai Lombok, BMKG Imbau Warga Gunakan Masker

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024