5 Cara Menaikkan Saturasi Oksigen Saat Isolasi Mandiri
- Pixabay/mufidpwt
VIVA – Kadar oksigen yang menurun berisiko menyebabkan masalah pernapasan. Oleh sebab itu, memerhatikan saturasi oksigen dalam tubuh menjadi sangat penting. Saat saturasinya menurun, terdapat sejumlah cara menaikkan saturasi oksigen yang bisa dilakukan.
Saturasi oksigen sendiri merupakan jumlah oksigen yang terdapat dalam darah. Jika diperiksa menggunakan alat oximeter, saturasi oksigen yang masuk ke dalam kategori normal berkisar antara 95-100 persen.
Apabila angkanya menunjukkan angka di bawah 95 persen, maka artinya pasien membutuhkan pertolongan. Berikut ini 5 cara menaikkan saturasi oksigen bagi pasien COVID-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah.
1. Posisi proning
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan teknik proning. Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan kebutuhan tubuh akan oksigen. Tanpa perlu alat apapun, cara menaikkan saturasi oksigen dengan teknik ini cukup sederhana, yakni dengan mencoba 3 posisi ini.
- Prone positioning: pasien tengkurap di atas bantal yang diletakkan di bagian leher, panggul, dan kaki. Agar oksigen kembali normal, pasien bisa bertahan di posisi ini selama 30 menit.
- Side lying down: pasien tidur menyamping ke arah kanan di atas bantal yang diletakkan di bagian kepala, pinggang, dan kaki.
- Sitting up: pasien menumpuk sejumlah bantal, kemudian bersandar pada tumpukan bantal tersebut.
-
2. Pernapasan diafragma
Disebut juga sebagai pernapasan perut, teknik ini bisa membantu meningkatkan kadar oksigen dan melatih kapasitas paru serta kesehatan sistem pernapasan. Untuk melakukannya, berikut ini langkah-langkahnya.
- Duduk tegak dengan tangan yang diletakkan di perut dan dada
- Tarik napas dalam-dalam dan perlahan melalui hidung hingga perut terasa penuh
- Keluarkan napas secara perlahan dari mulut
- Ulangi 6 kali atau lebih setiap 1 menit selama 15 menit.
3. Minum air putih
Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi merupakan cara efektif lainnya untuk meningkatkan saturasi oksigen. Sebab, paru-paru yang terhidrasi akan lebih mudah menyerap oksigen dan membuang karbon dioksida.
Minum sebanyak 2-3 liter air putih setiap harinya diketahui bisa menaikkan kadar oksigen hingga 5 persen. Selain itu, air putih juga bisa membantu meregulasi suhu tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Buka jendela untuk mendapatkan udara segar
Hal paling sederhana, seperti membuka jendela rumah, bisa meningkatkan jumlah oksigen yang masuk ke tubuh. Walhasil, saturasi oksigen keseluruhan dalam darah juga akan meningkat. Selain itu, udara segar juga akan membuat tubuh menjadi lebih berenergi.
5. Meletakkan tanaman di dalam ruangan
Tanaman yang diletakkan di dalam ruangan sudah terbukti bisa membantu memurnikan udara di dalam ruangan. Pasalnya, tanaman bisa membantu menyerap karbon dioksida dan meningkatkan kadar oksigen di ruangan. Jadi, oksigen yang bisa diserap oleh tubuh pun semakin banyak.
Itulah cara menaikkan saturasi oksigen yang bisa dilakukan saat pasien COVID-19 isolasi mandiri di rumah.