Cara Mudah Mencuci Pakaian Pasien COVID-19

Ilustrasi mencuci baju.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Setiap harinya, pasien COVID-19 semakin bertambah. Saking banyaknya seseorang terpapar virus corona, membuat Rumah Sakit kewalahan dan penuh dengan pasien COVID-19. Solusinya, pasien menjalani isolasi mandiri dirumah.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Namun perlu anda ketahui bahwa isolasi mandiri dirumah juga perlu dipantau setiap hari selama proses penyembuhan. Jika keluarga anda sedang isolasi mandiri dirumah, anda perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak tertulas virus tersebut.

Seperti halnya jika anda mencuci baju pasien yang terpapar virus corona. Berikut cara mencuci pakaian pasien COVID-19 dengan mudah.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Langkah-langkah mencuci pakaian pasien COVID-19 saat menjalani isolasi mandiri

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah menjelaskan bahwa SARS-CoV-2 menyebar dari orang ke orang bisa melalui kontak tidak langsung dan langsung.

Bisakah Teknologi Kesehatan Baru Mengubah Nasib Jutaan Pasien?

Tindakan pencegahan bisa denga menjaga jarak fisik, karantina, dan isolasi diri, dapat membantu mengurangi risiko penularan langsung.

Untuk mencuci pakaian atau membersihkan benda lain pasien COVID-19 harus anda perhatikan. Berikut cara yang perlu anda lakukan yang dikutip dari saran WHO Indonesia di media sosialnya dan beberapa sumber lainnya:

  1. Gunakan sarung tangan heavy-duty atau sarung tangan apapun agar tidak menyentuh langsung pakaian tersebut sebelum memegang cucian pasien COVID-19. 
  2. Jangan membawa cucian kotor pasien dengan cara disandarkan ke badan. Gunakan ember atau keranjang untuk menampung pakaian pasien.
  3. Buang sisa-sisa kotoran, seperti muntahan, dengan benda yang kuat, buang ke toilet yang biasa digunakan oleh pasien, jika tidak ada toilet di kamar pasien Covid-19. Masukkan ke dalam wadah tertutup sebelum dibuang ke toilet kemudian cuci dan disinfektan pakaian kotor.
  4. Pastikan untuk tidak mencuci di mesin cuci yang sama, agar terhindar dari virus yang menyebar.
  5. Cuci pakaian dengan sabun cuci atau deterjen.
  6. Perhatikan pakaian pasien apakah sensitive dengan larutan pemutih atau tidak. Pilih pengaturan air terhangat yang tersedia.
  7. Jika menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian-pakaian tersebut, beri detergen dan atur pada suhu 60-90 derajat celcius.
  8. Namun, suhu tinggi dapat merusak atau mengecilkan item pakaian yang halus, jadi pastikan untuk membaca label perawatan terlebih dahulu.
  9. Alternatif lain, rendam cucian di dalam ember berisi air panas dan sabun. Gunakan tongkat untuk mengaduk rendaman cucian agar merata dan airnya tidak tepercik keluar.
  10. Namun, jika tidak ada air panas disarankan untuk merendam cucian dengan klorin 0,05 persen kurang lebih selama 30 menit. Kemudian, bilas dengan air bersih dan biarkan cucian kering di bawah sinar matahari.
  11. Setelah selesai mencuci pakaian tersebut, maka cuci tangan anda dengan sabun di bawah air mengalir. Pastikan untuk menjangkau semua bagian tangan, cuci tangan dalam waktu 20 detik, supaya lebih bersih secara menyeluruh.
  12. Desinfeksi keranjang cucian dengan 0,1 persen natrium hipoklorit atau semprot dengan desinfektan.
Wakil Menteri Kesehatan (Kiri), Dante, Menko PMK (Tengah) Pratikno, Menkes (Kanan) Budi Gunadi Sadikin, Foto: Isra Berlian

100 Orang dirawat di RSCM Lantaran Judi Online, Menkes Minta Masyarakat Lakukan Ini

Dalam media briefieng online yag digelar oleh PB IDI Kamis kemarin, diungkap Krstiana bahwa pasien rawat jalan dua kali lipat dari angka pasien yang dirawat inap.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024