Catat, Ini 3 Tips Aman Latihan Fisik di Rumah

Olahraga dirumah tetap menyenangkan
Sumber :
  • Kredivo

VIVA – Menjaga kesehatan fisik dengan memastikan asupan nutrisi yang tepat dan tetap bergerak aktif merupakan salah satu bentuk self-care yang penting di masa pandemi saat ini. Hal tersebut tentu tak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, namun juga menjaga mental tetap stabil.

“Kesehatan fisik merupakan bagian dari self-care yang menekankan pentingnya bergerak aktif dalam melakukan kegiatan sehari-sehari dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup," ujar Marketing Manager Anlene, PT Fonterra Brands Indonesia, Rheysa Agustine, dalam acara virtual Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X, baru-baru ini.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr. Angelica Anggunadi, SpKO., menambahkan bahwa untuk memastikan kita tetap memiliki kesehatan di saat ini dan di usia emas nanti, penting untuk menjaga gaya hidup sehat dan aktif sejak dini. Latihan fisik dapat dilakukan dengan hal yang paling mudah dan dapat dilakukan di rumah saja seperti misalnya berjalan, berlari, dan melompat. 

"Namun untuk dapat mencapai kesehatan tubuh secara menyeluruh dan menghindari risiko terjadinya cedera olahraga, maka latihan fisik tersebut harus dilakukan dengan baik, benar, teratur dan terukur, serta tercukupi nutrisi," kata dia.

Bicara mengenai nutrisi, masyarakat perlu jeli dalam memilih asupan. Dimulai dengan porsi gizi seimbang dan tambahkan susu bila perlu. Memilih susu juga tak boleh asal, sebaiknya pilih dengan kandungan nutrisi utama yang dilengkapi dengan rendah kolesterol dan 0.4 persen oat untuk mengelola kadar kolesterol darah, tanpa gula tambahan, sumber kalium serta tinggi vitamin B12 dan asam folat yang membantu dalam pembentukan sel darah merah.

"Tubuh membutuhkan asupan cairan dan nutrisi yang bisa mendukung kebutuhan energi dalam melakukan latihan fisik, dan membantu peningkatan kekuatan tulang, sendi dan otot seperti kalsium, kolagen, vitamin C dan juga protein, serta berbagai nutrisi tambahan seperti magnesium, zinc dan kalium," tambahnya.

Nah, untuk latihan fisik secara aman di rumah, dokter Angelica Anggunadi berbagi tips sehatnya. Yuk kita intip.

Perhatikan kenyamanan

Apabila mau melakukan latihan berjalan, berlari atau melompat dengan aman, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, perhatikan apakah saat ini kita sedang memiliki keluhan atau masalah di area pinggang ke bawah, ataupun di area tubuh lain namun keluhan dirasakan memberat atau semakin terasa saat melakukan latihan-latihan tersebut. 

"Hal ini harus diperhatikan karena pada prinsipnya, kita harus menghindari dulu gerakan latihan apapun yang menyebabkan timbulnya keluhan rasa nyeri atau tidak nyaman," ujarnya.

7 Camilan Sehat yang Aman Dikonsumsi Malam Hari dan Tidak Bikin Gemuk

Pahami kondisi tubuh

Kedua, kondisi atau masalah kesehatan tertentu yg harus diwaspadai adalah adanya kondisi atau masalah metabolik (misalnya darah tinggi, kencing manis, kelebihan kolesterol, stroke) atau pada jantung. Konsultasikan semua kondisi ini kepada dokter sebelum memulai latihan.

2 dari 5 Orang Indonesia Berisiko Osteoporosis, Ini Nutrisi dan Gaya Hidup yang Harus Diperhatikan

"Hal itu untuk memastikan latihan yang dilakukan tidak memperburuk kondisi atau masalah kesehatan yang ada," kata dia.

Teknik latihan benar

10 Makanan Sehari-hari yang Bikin Tulang Anda Awet Muda

Ketiga, hal yang harus diperhatikan juga adalah teknik latihan yang benar. Ini khususnya dalam hal melakukan gerakan mendarat pada latihan lompat.

"Saat mendarat setelah melompat, pastikan kedua kaki dibuka selebar pinggul, kedua lutut tidak menekuk ke dalam dan tidak ditekuk terlalu banyak hingga posisi lutut terlalu maju ke depan (melebihi posisi jari-jari kaki)," tuturnya.

Ilustrasi Program Makan Siang Gratis

Simulasi Pemberian Makan Bergizi Gratis Diuji Coba di 4 Sekolah Sulawesi Utara

Salah satu program pemerintah, pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak-anak di sekolah, juga menjadi salah satu upaya membantu mewujudkan visi Indonesia Emas.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024