4 Fakta Vaksin Moderna di Indonesia untuk Dosis Ketiga Nakes
- Times of India
VIVA – Indonesia baru saja kembali kedatangan vaksin COVID-19 Moderna pada Minggu, 1 Agustus 2021. Vaksin Moderna di Indonesia sebanyak 3,5 dosis itu merupakan pemberian dari Amerika Serikat.
Sehingga, jumlah total vaksin yang sudah diterima Tanah Air adalah sebesar 178.357.880 dosis. Moderna sendiri merupakan vaksin yang dikembangkan dengan platform mRNA dan diproduksi oleh Moderna TX., Inc USA.
Untuk mengetahui lebih lanjut informasi terkait vaksin Moderna Indonesia, yuk simak deretan fakta vaksin yang baru saja diterima oleh Indonesia ini.
Sudah mendapatkan EUA dari BPOM
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Moderna pada 2 Juli 2021 lalu. Sehingga, menjadikan vaksin ini masuk ke dalam deretan vaksin yang digunakan di Indonesia bersama dengan vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Selain itu, vaksin ini merupakan vaksin pertama dari platform mRNA yang digunakan di Indonesia.Â
Efikasi hingga 94,1 persen
Berdasarkan data uji klinik fase tiga pada November 2020 lalu, vaksin Moderna memiliki efikasi untuk mencegah gejala COVID-19 parah hingga 94,1 persen pada kelompok usia 18 sampai usia di bawah 65 tahun. Sementara itu, pada kelompok usia 65 tahun ke atas, efikasinya adalah sebesar 86,4 persen.
Angka dalam data tersebut didapat melalui pengamatan mulai hari ke-14 usai penyuntikan dosis kedua.
Digunakan untuk penyuntikan dosis ketiga
Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang akan melakukan penyuntikan dosis ketiga atau booster ke para tenaga kesehatan dan warganya. Keputusan menggunakan vaksin Moderna sebagai booster di Indonesia diambil Pemerintah usai berdiskusi dengan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) dan BPOM.
Pemberian dosis ketiga tersebut akan diberikan secara reguler setiap tahun kepada para tenaga kesehatan untuk memperkuat kekebalan tubuhnya.
Efektif lawan mutasi virus Corona
Dikutip dari situs Yale Medicine, vaksin Moderna efektif memberikan perlindungan terhadap virus Corona varian Alpha dan Beta. Namun, saat ini peneliti masih terus berusaha mengkaji terkait efikasi vaksin Moderna terkait varian Delta.
Kendati demikian, para ahli percaya bahwa vaksin ini sama efektifnya dengan vaksin Pfizer. Sebab, keduanya sama-sama merupakan vaksin mRNA.