dr Zaidul Akbar Sarankan Jangan Olahraga Malam, Kenapa Ya?
- U-Report
VIVA – Tidak sedikit orang yang lebih memilih untuk melakukan olahraga di malam hari. Salah satu alasannya, karena tidak ada waktu di siang hari, sehingga olahraga dilakukan setelah selesai bekerja dan menyelesaikan aktivitas lainnya.
Selain itu, cuaca di malam hari dianggap lebih mendukung untuk berolahraga, ketimbang siang hari yang lebih terik. Namun ternyata, olahraga di malam hari tidak disarankan lho.
Melalui sebuah video yang diunggah di Instagram, dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, membeberkan sejumlah kerugian yang didapat jika tetap bersikeras melakukan olahraga malam. Menurut dia, malam hari bukanlah waktu yang tepat untuk berolahraga.
"Jadi malam itu ketika orang olahraga, ada dua hal yang perlu dipahami," ujarnya dalam video yang diunggah di Instagram @dokterzaidulakbar, dikutip VIVA, Minggu 1 Agustus 2021.
Lebih lanjut, dokter Zaidul mengungkap alasan mengapa kita tidak disarankan untuk olahraga malam.
"Secara fisiologis, hormon kita yang bekerja di malam hari itu hormon rileks, hormon untuk istirahat. Bukan adrenalin lagi bukan simpatik lagi. Ditandai dengan tenggelamnya matahari. Switching dari simpatik ke para simpatik. Itu yang pertama," terang dia.
Kedua menurut Zaidul, ketika kita olahraga di malam hari, bukan oksigen yang didapat melainkan karbondioksida.
"Kaya ngirup asap dari motor, knalpot. Kalau itu karbon monoksida malah, ini karbondioksida. Sama aja kurang lebih begitu," tuturnya.
Lalu, bagaimana solusinya? Menurut Zaidul, jika ingin berolahraga masih banyak opsi yang bisa dipilih selain olahraga malam.
"Pilihannya banyak kalau mau olahraga. Kalau mau olahraga yang membutuhkan waktu atau teman atau tim kaya badminton atau basket, itu nanti Sabtu - Ahad atau pas libur. Kalau saran saya sih begitu," kata dia.
"Sisanya, kita olahraga-olahraga sederhana, rutin dikit tapi kita istiqomah," kata dr. Zaidul Akbar.