Ramai Diburu Ditengah Pandemi, Ini Beda Vitamin D2 dan Vitamin D3
- pixabay/petel_imfort
VIVA – Vitamin D belakangan ini menjadi vitamin yang paling banyak dicari masyarakat. Hal ini lantaran vitamin D yang diketahui bukan hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk untuk menjaga daya tahan tubuh.
Di tengah maraknya permintaan akan vitamin D di masyarakat, belakangan ini muncul jenis vitamin D seperti Vitamin D3 lantas apa perbedaan antara vitamin D dan vitamin D3? Dijelaskan Ida, istilah vitamin D yang beredar di masyarakat sebetulnya adalah istilah untuk menggambarkan jenis vitamin D apakah vitamin D2 atau vitamin D3.
"Cuman yang sudah beredar secara umum adalah vitamin D. Perbedaannya tidak ada, jadi kalau ingin mendapatkan istilah yang lebih sempurna maka kita bisa menyebutkan vitamin D2 atau D3, dan perbedaan ini berdasarkan pada sumbernya datang dari mana," kata Spesialis Gizi Klinik, dr. Ida Gunawan, MS. SpGK (K), dalam program Hidup Sehat TvOne, Jumat 30 Juli 2021.
Dijelaskan oleh Ida, vitamin D2 dihasilkan umumnya dari jamur maupun bentuk suplemen. Sedangkan vitamin D3 sumbernya lebih banyak dari produk hewani maupun suplemen lainnya.
"Vitamin D tidak hanya dari suplemen, kita harus tau sumber vitamin D berasal dari makanan. Dalam bentuk vitamin D2 asal banyak di jamur. Vitamin D3 banyak di ikan laut dan ikan berlemak seperti ikan salmon, sarden, tuna, ikan lainnya, di kuning telur," kata Ida.
Ida menjelaskan bahwa dosis vitamin D yang dianjurkan berdasarkan angka kecukupan gizi adalah 400 IU per hari. Untuk memenuhi dosis vitamin D tersebut kata Ida bisa didapatkan dengan mengonsumsi aneka makanan produk hewani.
"Kalau kita mengonsumsi aneka produk hewani maka kita sudah mencukupi kebutuhan vitamin D dalam satu hari kira-kira 400 IU per hari," kata Ida.
Selain itu, kata Ida penting juga bagi masyarakat untuk berjemur. Dengan berjemur, kata Ida masyarakat bisa mendapatkan asupan vitamin D sebesar 1.000 IU.
"Jangan lupa untuk berjemur. Berjemur sangat dianjurkan selama 5-15 menit. Untuk wilayah DKI Jakarta kira-kira jam 09.00-10.00 untuk mendapatkan vitamin D sebanyak 1.000 IU per hari," kata Ida.