Berapa Saturasi Oksigen Normal Dewasa, Anak, dan Lansia?
- mymedsupplies.com
VIVA – Saturasi oksigen merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh pasien terinfeksi COVID-19. Berapa saturasi oksigen normal dewasa, anak, dan lansia?
Saturasi oksigen sendiri merupakan jumlah oksigen yang bersirkulasi di darah. Biasanya, oksigen akan dibawa oleh sel darah merah untuk disebarkan ke seluruh bagian tubuh.
Jumlah kadar oksigen sering kali dijadikan indikator seberapa baik tubuh bisa mendistribusikan oksigen dari paru ke sel. Apabila kadar oksigen rendah, maka artinya pasien harus waspada dan membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.
Saat terpapar COVID-19, oksigen dalam darah umumnya akan mengalami penurunan, walaupun pasien tidak mengalami gejala apapun. Karenanya, bagi pasien isolasi mandiri di rumah, mengukur kadar oksigen menggunakan alat bernama oximeter menjadi penting.
Oximeter merupakan alat pengukur kadar oksigen dalam darah yang bekerja dengan cara dijepitkan ke bagian tubuh tertentu, biasanya pada jari.  Nah, sebelum mulai mengukur tingkat oksigen dengan alat, sebaiknya Anda harus terlebih dulu mengetahui persentase saturasi oksigen normal dalam tubuh.
Saturasi oksigen normal dewasa
Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), kadar oksigen normal pada orang dewasa adalah antara 95-100 persen. Apabila oximeter menunjukkan angka tersebut, maka pasien dewasa yang terpapar COVID-19 tidak membutuhkan oksigen tambahan.
Saturasi oksigen normal anak
Sama seperti orang dewasa, saturasi oksigen normal pada anak-anak juga berada di antara angka 95-100 persen. Jika anak terinfeksi virus Corona, maka orang tua diimbau untuk secara rutin memeriksa saturasi oksigennya.
Namun, menurut data CDC, tidak banyak kasus infeksi COVID-19 anak yang mengalami penurunan oksigen. Tetapi, tidak ada salahnya juga untuk secara rutin mengecek kadar oksigen dalam darahnya.
Saturasi oksigen normal lansia
Lansia merupakan kelompok yang paling diperhatikan selama pandemi COVID-19 lantaran lansia masuk ke dalam kategori yang mudah terpapar oleh virus ini. Pada lansia, kadar oksigen normal masih berada di angka 95-100 persen.
Namun, jika kurang dari 95 persen, lansia lebih rentan mengalami komplikasi gejala COVID-19. Jadi, sebaiknya para lansia harus bisa menjaga saturasi oksigennya di atas 95 persen.
Ketika saturasi oksigen menurun, biasanya pasien COVID-19 dari semua golongan usia akan mengalami sejumlah gejala umum, yaitu:
- Napas pendek
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Pusing
- Nyeri di dada.
Oleh sebab itu, menjaga saturasi oksigen normal dewasa, anak, dan lansia menjadi sangat penting untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.