dr Zaidul Akbar: Apa Obat Kolesterol? Gak Usah Diapa-apain
- YouTube dokter Zaidul Akbar
VIVA – Kolesterol tinggi dapat menjadi akar dari berbagai penyakit serius. Jika dibiarkan, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit, seperti jantung dan stroke.Â
Oleh karena itu, penderita kolesterol tinggi harus waspada dan wajib menurunkannya. Ada beberapa metode alami untuk menurunkan kolesterol tinggi, di antaranya konsumsi lebih banyak sayur dan buah, menghindari makanan berlemak, menghindari merokok, olahraga secara teratur, serta mengontrol berat badan.
Namun masalahnya, kebanyakan orang malas melakukan kebiasaan-kebiasaan sehat tersebut dan mencari cara lain yang dianggap lebih simpel untuk mengobati kolesterol.
Maka, tidak heran jika banyak yang menanyakan apa obat kolesterol. Pun dengan dokter sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar, yang kerap mendapat pertanyaan yang sama.Â
Dalam sebuah tayangan video, dokter Zaidul membahas mengenai orang-orang yang bertanya pada dirinya tentang obat kolesterol. Namun, dia mengatakan pertanyaan tersebut adalah sebuah kekeliruan. Kok, bisa?Â
"Pernah ada yang nanya ke saya, dokter apa obat kolesterol? Sering nanya itu? Sering. Pertanyaan itu aja udah keliru. Pertanyaan apa obat kolesterol, itu udah salah pertanyaannya. Apa obat asam urat, apa obat darah tinggi segala macem," ujarnya dalam video yang diunggah di Instagram @dokterzaidulakbar, dikutip VIVA, Selasa 27 Juli 2021.
Lalu, apa alasan Zaidul Akbar mengatakan bahwa pertanyaan mengenai obat kolesterol hingga asam urat, adalah sebuah kekeliruan?Â
"Karena kalau kita membahas tentang suatu konsep atau suatu bagian manusia yang sempurna luar biasa seperti ini, maka kolesterol itu gak usah diapa-apain," terang dia.Â
Menurut praktisi pengobatan sunah Indonesia itu, tugas kita hanyalah menyeimbangkan tubuh agar berfungsi secara normal.Â
"Tugas kita adalah apa? Tugas kita adalah menyeimbangkan bagaimana tubuh kita bisa beroperasi lagi dengan normal, gitu aja sebenarnya," ungkapnya.Â
Lebih lanjut Zaidul mengatakan, cara tersebut bahkan sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.Â
"Sudah dicontohkan dengan sangat sempurna oleh Nabi. Sehingga kita bisa belajar, kita bisa mendapatkan informasi bahwa Nabi itu kan sosok yang paling purna sehatnya," tutur dr. Zaidul Akbar.Â