Tips dr Zaidul Akbar Jaga Kesehatan Mental dan Fisik Saat Pandemi
VIVA – Menjaga kesehatan mental di tengah lonjakan kasus COVID-19 tentu akan sangat membantu membuat imunitas meningkat. Namun, tak banyak yang tahu akan rahasia membuat hati terjauh dari resah, gundah, dan galau.
Dituturkan pendakwah sekaligus praktisi medis, dr. Zaidul Akbar, banyak manusia yang tanpa sadar memiliki penyakit hati yang bernama bakhil.
Masalah sesungguhnya bukan pada jumlah tapi bisa jadi masalah itu ada di hati berupa penyakit, penyakit bernama bakhil. Rupanya, hal tersebut dipicu oleh sifat manusia yang kikir sehingga enggan berbagi.
"Itu sebabnya sadaqah dalam Islam memberi manfaat yang luar biasa seperti membuat hati menjadi luas, lapang, kegembiraaan yang semakin besar dan kuat yang menariknya," pesan Zaidul Akbar, dalam akun instagram miliknya.
Lebih dalam, Zaidul Akbar berpesan penyakit hati tersebut mampu merusak raga atau fisik jauh lebih cepat dan kuat dibanding makanan minuman paling tak sehat sekalipun.
"Itu lah sebabnya Islam memberi perhatian yang sangat kuat dalam urusan hati ini karena sesungguhnya Islam, Iman, Ilmu dan Alquran adalah makanan dari hati dan jiwa, semakin baik qolbu dan jiwa itu diisi dengan hal empat di atas semakin damailah jiwanya," tuturnya.
Berkaitan dengan makanan, tentu pemilihan jenis yang sehat dan halal juga menjadi ikhtiar untuk menjaga kebugaran tubuh. Untuk yang satu ini, Zaidul Akbar memberi sebutan living food atau makanan hidup, yaitu makanan yang masih mengandung nutrisi penting untuk tubuh.
"Di situlah Allah menciptakan berbagai warna dan rasa pada ciptaan-Nya dan berbagai bentuk, yang disitulah Allah memasukan bahan penting untuk kesehatan tubuh manusia," terangnya.
Terdapat lima jenis makanan sehat yang perlu dikonsumsi yakni Sayur, Buah, Rempah, Rimpang, dan Air. Itu menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan tubuh disamping yang sumber gizi besar, dengan makan daging, karbohidrat dan lemak sehat seperlunya.
"Lemak sehat antara lain zaitun, VCO (minyak kelapa murni). Karbo sehat yaiti beras meras, beras coklat. Dan Protein seperti ikan, telur, daging, makanlah tanpa banyak olahan," kata Zaidul Akbar.
Menurut Zaidul Akbar, makin mentah makanan, maka makin baik gizinya. Ia pun mengimbau untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan bukan olahan agar tubuh terbebas dari zat sintetis.
"Misal ya kalau mau makan daging ya buat sup daging, jangan jadikan nugget sebagai makanan pokok karena udah olahan. Dan hindari lah semua penyedap-penyedap sintetik atau bahan tambahan pangan sintetik dalam keseharian kita," ujar Zaidul Akbar.