Nutrisi yang Tepat, Penting untuk Kesembuhan Pasien COVID-19

Ilustrasi makanan sehat.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA – Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Penambahan angka kasus positif COVID-19 di negeri ini terus meningkat. Tak sedikit masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah atau harus menjalani perawatan di Wisma Atlet Kemayoran, atau rumah sakit lainnya. 

Terpopuler: Keberuntungan Shio Tikus di 2025, hingga Bisnis Zodiak Sagitarius Berkembang Pesat

Saat ini pemerintah menggalakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di 43 kabupaten/kota hingga 20 Juli 2021 mendatang. Upaya tersebut diharapkan agar masyarakat mengurangi aktivitas yang mengharuskan untuk keluar rumah, demi memutus rantai penularan COVID-19. 

Nah, karena harus berdiam diri di rumah, kini tradisi kirim hampers atau bingkisan ke kerabat menjadi tren di masyarakat. Bahkan saat ini jika kerabat atau orang terdekat kita terinfeksi COVID-19, kita tidak bisa langsung menjenguknya, mengingat mereka harus melakukan isoman. 

Intervensi Nutrisi Tingkatkan Kesehatan Anak yang Kekurangan Gizi

Sehingga, bentuk dukungan hanya dapat dilakukan dengan cara mengirimkan produk yang diperlukan oleh pasien positif COVID-19. Seperti yang dilakukan banyak relawan, mereka mengirimkan banyak produk ke Wisma Atlet, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kesembuhan pasien.

Kepala Bagian Humas Wisma Atlet, Kolonel dr. Mintoro Sumego mengatakan, dia baru saja menerima kiriman Super Bubur Kuah Soto untuk para petugas, tenaga kesehatan, juga pasien COVID-19 di sana. 

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Dia mengaku sangat bersyukur saat mendapat bantuan tersebut, karena bermanfaat untuk para pasien dan tenaga kesehatan di Wisma Atlet. 

"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan berupa Super Bubur Kuah Peduli. Ini sangat diperlukan ketika situasi pandemi ini, di mana asupan nutrisi itu sangat penting sekali untuk mempercepat kesembuhan pasien,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis 15 Juli 2021. 

Sementara itu, Rudy Kurniawan selaku Human Resources dari Mayora, mengatakan untuk memutus rantai penularan virus, kita perlu menjaga daya tahan tubuh. Salah satunya mengonsumsi makanan yang enak agar kita selalu happy dan juga sehat, karena nutrisi yang tepat sangat amat penting. 

"Meskipun ini instan dan praktis, rasanya sangat enak dengan adanya kuah soto terpisah dan terbuat dari beras asli yang lebih mudah dicerna dan bernutrisi. Jadi tetap mengutamakan sehatnya, gak hanya instan," kata Rudy Kurniawan.

Ilustrasi Program Makan Siang Gratis

Simulasi Pemberian Makan Bergizi Gratis Diuji Coba di 4 Sekolah Sulawesi Utara

Salah satu program pemerintah, pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak-anak di sekolah, juga menjadi salah satu upaya membantu mewujudkan visi Indonesia Emas.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024