Apakah Obat yang Disebut di Medsos Manjur Sembuhkan COVID-19?
- abc
Jangan lupa, virus berbeda dengan bakteri dan antibiotik tidak akan mencegah masuknya virus ke dalam tubuh.
"Antibiotik bekerja jika ada bakteri masuk, sehingga ada yang dibunuh, yang diperlambat produksinya. Jadi bukan sebagai pencegahan [COVID-19]," ujarnya.
"Antibiotik murni sebagai terapi."
Apa bahayar dari mengobati diri sendiri?
Dr Decsa mencoba menjawab pertanyaan ini dengan sebuah analogi.
Misalnya, lambung si A tidak cocok makan makanan pedas, tapi lambung si B cocok banget makanan pedas.
Dalam analogi ini, makanan sama halnya dengan obat.
"Jadi jangan dikira bahwa semua obat itu akan cocok ke diri kita masing-masing," kata dr Decsa.
"Mengapa tidak boleh melakukan terapi? Karena belum tentu cocok. Kalau misalnya niatnya pengen sembuh tapi malah kena efek samping obat, yang rugi siapa?"
Nah, dokterlah yang hadir untuk memperkecil risiko terjadinya efek samping, sekaligus memastikan suatu obat cocok untuk tubuh penderita.
"Jadi, ada perannya masing-masing," katanya.
"Enggak mungkin dokter sekolah lebih dari enam sampai 10 tahun tanpa mempelajari hal yang rumit ini."