14 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Bahan Alami dan Sangat Ampuh

VIVA – Cara menghilangkan jerawat sangat mudah dengan bahan alami yang sering ditemukan di mana saja. Kemunculan jerawat dalam wajah, akan menyebabkan kekurangan rasa percaya diri. Sehingga jerawat harus segera diobati atau dihilangkan agar kepercayaan diri Anda tetap terjaga.

Penanganan yang salah dalam jerawat justru akan menyebabkan munculnya noda hitam di wajah, termasuk bopeng-bopeng. Perawatan wajah secara konvensional terkadang banyak dipilih. Akan tetapi cara ini sering kali memunculkan efek samping yang tidak diinginkan seperti kemerahan hingga iritasi.

Nah, di bawah ini kami sajikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan jerawat menggunakan bahan alami yang dikutip dari medicalnewstoday.com. 

Cara menghilangkan jerawat

Tea tree oil



Photo :

• U-Report

Memakai tea tree oil ke kulit dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan. Tea tree oil adalah antibakteri dan anti-inflamasi alami, yang berarti dapat membunuh P. acnes, bakteri penyebab jerawat. Sifat anti-inflamasi tea tree oil juga dapat mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada jerawat.

Cara menggunakan tea tree oil cukup mudah. Anda dapat mengoleskan ekstrak tea tree oil ke jerawat Anda. Jika orang menggunakan minyak esensial, selalu encerkan dalam minyak pembawa terlebih dahulu. Berbagai produk tea tree oil tersedia secara online.

Lidah buaya



Photo :

• U-Report

Lidah buaya adalah antibakteri dan anti-inflamasi alami, yang berarti dapat mengurangi munculnya jerawat dan mencegah timbulnya jerawat. Lidah buaya mengandung banyak air dan merupakan pelembab yang sangat baik, sehingga sangat cocok untuk orang yang ingin mendapatkan kulit kering dari produk anti-jerawat lainnya.

Cara menggunakannya sangat mudah, bersihkan luka jerawat lalu oleskan krim atau gel tipis-tipis dengan kandungan lidah buaya minimal 10 persen. Jika tidak, Anda bisa melembabkan dengan gel atau krim yang mengandung lidah buaya. Ini tersedia untuk dibeli dari toko kesehatan atau online.



Photo :

• Times of India

Madu telah digunakan untuk mengobati masalah kulit, seperti jerawat, selama ribuan tahun. Madu mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu membersihkan kotoran dan kotoran dari pori-pori yang tersumbat.

Cara menggunakan madu ambil sedikit madu menggunakan jari bersih atau kapas, oleskan madu ke jerawat. Jika tidak, tambahkan madu ke masker wajah Anda.



Photo :

• Freepik/Racool_studio

Banyak praktisi pengobatan tradisional menggunakan bawang putih untuk mengobati infeksi dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan kuman dan infeksi.

Bawang putih mengandung senyawa organosulfur yang memiliki efek anti bakteri dan anti inflamasi alami. Senyawa organosulfur juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang membantu tubuh melawan infeksi.

Cara menggunakan bawang putih:



Photo :

• Times of India

Teh hijau kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Teh hijau mengandung konsentrat tinggi dari kelompok antioksidan polifenol yang disebut katekin. Kebanyakan orang dengan jerawat memiliki terlalu banyak minyak dalam pori-pori mereka dan tidak cukup antioksidan.

Antioksidan membantu tubuh memecah minyak dan bakteri dapat merusak sel-sel sehat. Teh hijau dapat membantu membersihkan beberapa kotoran yang menumpuk di luka jerawat terbuka. Teh hijau juga mengandung senyawa yang dapat membantu untuk:

Cara menggunakan teh hijau sangat mudah. Anda dapat menemukan teh hijau di sebagian besar toko jalanan. Ekstrak teh hijau lebih sulit ditemukan, tetapi tersedia di beberapa toko kesehatan atau online.



Photo :

• R Jihad Akbar/VIVAnews.

Seperti obat alami lainnya, minyak kelapa mengandung senyawa anti-inflamasi dan antibakteri. Sifat-sifat ini berarti bahwa minyak kelapa dapat menghancurkan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi kemerahan dan pembengkakan jerawat. Minyak kelapa juga dapat mempercepat penyembuhan luka jerawat terbuka.

Cara menggunakannya yaitu mengoleskan minyak kelapa murni langsung ke area yang berjerawat. Anda bisa mencari minyak kelapa di toko kelontong atau toko online.



Photo :

• U-Report

Asam organik dalam cuka sari apel dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi munculnya bekas luka. Menggunakan cuka apel ke kulit secara langsung dapat menyebabkan luka bakar atau iritasi, jadi harus digunakan dengan hati-hati.

Cara menggunakan:



Photo :

• U-Report

Saat Anda memiliki kulit berjerawat, seringkali juga terasa sensitif. Inilah saatnya mentimun datang untuk menyelamatkan Anda karena memiliki efek pendinginan pada kulit. Selain itu, mentimun juga kaya akan Vitamin A, C, dan E yang semuanya membantu membersihkan kulit Anda.

Caranya parut mentimun lalu peras airnya. Oleskan air seperti cairan pada kulit Anda dan diamkan di wajah Anda selama 15 menit. Cuci bersih dengan air hangat.



Photo :

• U-Report

Salah satu penyebab utama jerawat adalah penumpukan sel kulit mati. Jika Anda merasa ini adalah masalah dengan kulit Anda, andalkan pepaya mentah karena mengandung enzim yang disebut papain, sesuatu yang mengontrol produksi sebum berlebih dan peradangan selain pengelupasan kulit.

Caranya, campurkan parutan pepaya mentah dan madu bersama-sama dan oleskan campuran bahan ini sebagai masker di wajah Anda. Cuci bersih setelah 20 menit.



Photo :

• Pixabay

Soda kue memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan pembengkakan dan kemerahan. Soda kue akan membantu meredamkan ruam, iritasi, dan kulit terbakar.

Soda kue memiliki partikel halus yang bisa menghilangkan kotoran dan sel-sel kulit mati dari pori-pori Anda. Soda kue juga menyebabkan iritasi yang relatif lebih sedikit daripada kebanyakan eksfoliator sekaligus lebih efisien.

Soda kue tidak hanya membantu melawan dan mencegah jerawat tetapi juga meminimalkan munculnya bekas jerawat dan pigmentasi. Sealin itu, soda kue juga membantu menyerap kelebihan minyak dari kulit Anda dan mengeringkan jerawat dan noda, serta membantu mereka sembuh lebih cepat.



Photo :

• U-Report

Seiring dengan pengobatan rumahan, perubahan gaya hidup tertentu dapat memiliki efek yang kuat untuk menjaga kesehatan tubuh, membuat kulit tidak terlalu berminyak, dan mengurangi munculnya jerawat. Anda harus menghindari menyentuh luka jerawat karena hal itu dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut.

Menyentuh luka jerawat akan mengiritasi kulit, dapat memperburuk jerawat, dan dapat menyebarkan jerawat ke area lain. Menyentuh, menggosok, meremas, atau memencet luka jerawat juga dapat memasukkan lebih banyak bakteri ke dalam luka jerawat dan bisa menyebabkan infeksi lebih lanjut.

Memencet jerawat dapat mendorong bakteri dan kotoran lebih jauh ke dalam kulit, sehingga jerawat bisa kembali lebih buruk dari sebelumnya. Bicarakan dengan dokter tentang luka jerawat atau luka yang berada jauh di bawah kulit untuk mengetahui cara menghilangkannya dengan aman.



Photo :

• Dokumentasi Senka

Banyak sabun biasa yang memiliki keasaman, atau pH terlalu tinggi dan dapat mengiritasi kulit sehingga membuat jerawat semakin parah.

Pilih pembersih, bilas, dan cuci dengan pH yang mendekati pH alami kulit sekitar 5,5 untuk mengurangi risiko timbulnya jerawat dan menyembuhkan luka.



Photo :

• Bellvada

Produk berbasis minyak atau berminyak dapat menyumbat pori-pori, meningkatkan risiko tersumbat dan membentuk jerawat. Carilah produk perawatan kulit dan kosmetik berlabel 'bebas minyak' atau 'non-komedogenik', yang mengandung bahan-bahan yang memungkinkan pori-pori untuk bernapas.



Photo :

• U-Report

Tetap terhidrasi sangat penting karena membuat luka jerawat lebih mudah sembuh dan mengurangi risiko secara keseluruhan. Ketika kulit kering, kulit dapat dengan mudah iritasi atau rusak, yang mengakibatkan jerawat. Terhidrasi juga akan memastikan sel-sel kulit baru berkembang dengan benar saat luka sembuh.

Tidak ada standar asupan air harian yang direkomendasikan karena kebutuhan air setiap orang berbeda, tergantung pada usia, seberapa aktif mereka, suhu, dan kondisi medis apa pun. Banyak otoritas kesehatan merekomendasikan minum antara enam dan delapan gelas air putih setiap hari.



Photo :

• Pinkvilla

Stres menyebabkan kadar hormon androgen meningkat. Androgen merangsang folikel rambut dan kelenjar minyak di pori-pori, sehingga meningkatkan risiko jerawat.

Kiat untuk mengelola stres meliputi:

Ada banyak pilihan perawatan medis untuk jerawat, banyak di antaranya sangat efektif, meskipun dapat menyebabkan beberapa efek samping dan mungkin tidak tepat untuk semua orang.

Halaman Selanjutnya

Madu