VIDEO: Pengidap Autoimun Tidak Boleh Divaksin? Ini Penjelasan Dokter

Ilustrasi penyakit Autoimun
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Vaksin pada dasarnya bekerja dengan mendorong respons kekebalan tubuh. Ketika divaksinasi, zat di dalam virus akan membuat sistem kekebalan tubuh merespons, membangun perlawanan, dan menandai penyakit tersebut. 

Program Hidup Sehat Plus Bersama Dokter Gigi Kim Seong Seon Tayang di tvOne Pekan Ini

Apabila di masa depan virus atau bakteri mencoba menginfeksi, sel kekebalan tubuh sudah memiliki ingatan untuk melawan dan membunuh penyakit tersebut. Risiko mengalami gejala yang parah atau bahkan kematian pun kelak bisa dihindari. 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam,  dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, mengatakan pada dasarnya sebelum divaksinasi akan di-screening dulu. 

Minum Kopi Bisa Tingkatkan Tekanan Darah Tinggi, Mitos atau Fakta?

"Untuk saat ini ada tiga vaksin yaitu Sinovac, Astrazaneca dan Sinopharm yang digunakan. Memang diantara ketiga itu, vaksin Astrazaneca harus berhati-hati digunakan untuk yang memiliki riwayat pembekuan darah, kalau yang lain screening yang sama," kata dokter Dirga Sakti. 

Lalu apakah vaksin ini boleh digunakan bagi pasien autoimun? Tonton video selengkapnya di sini.

Awas, Pria Muda Lebih Rentan Hipertensi! Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Penyakit jantung pada wanita

Tiga Gejala Awal Penyakit Jantung yang Sering Muncul, Salah Satunya dari Jari

Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia termasuk Indonesia, berikut ini tiga gejala awal penyakit jantung yang serung muncul

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2024