Obat Untuk Gejala Covid Tidak Bisa Mencium Bau? Berikut Obatnya

Ilustrasi bau
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Kehilangan kemampuan indra penciuman atau anosmia merupakan tanda seseorang terinfeksi COVID-19 yang sering dialami banyak orang. Lalu, adakah obat untuk gejala tidak bisa mencium bau. Berikut ulasannya.

Stop Pakai Baking Soda! Gunakan 1 Bahan Dapur Ini untuk Jamur Kuku Menguning

Anosmia merupakan suatu kondisi saat hidung tidak bisa mencium bau atau indra penciuman memudar. Ketika hidung tidak bisa mencium aroma apapun, kualitas hidup seseorang akan ikut menurun.

Seseorang yang mengalami anosmia tak bisa mencium aroma apapun seperti aroma makanan, tidak bisa mencium aroma wangi bunga, bau parfum, hingga  tak menyadari bahaya kebakaran atau gas bocor. 

6 Rekomendasi Obat Paling Ampuh untuk Mengatasi Batuk Kering

Melansir NetMeds, anosmia terjadi ketika saraf yang bekerja mengirimkan sinyal dari hidung ke otak mengalami kerusakan. Penyebab anosmia bisa dikarenakan hidung tersumbat, masalah pada sinus, tumor di dekat saraf penciuman, cedera otak, atau COVID-19.

Untuk anosmia akibat terinfeksi COVID-19, kondisi hidung tidak bisa mencium aroma apapun yang bisa berlangsung cukup lama. Tidak hanya mengganggu indra penciuman, namun juga berpengaruh terhadap indra pengecap dan selera makan.

Rahasia Sembuhkan Flu Cepat dengan Sup Ayam di Rumah? Dijamin Manjur!

Bagi Anda yang sedang mengalami anosmia, ada beberapa cara untuk menyembuhkannya. Berikut cara dan beberapa obat alami untuk menyembuhkan dari anosmia.

1. Latihan mencium bau

Menurut studi di Journal of the American Medical Association (JAMA) - “Olfactory Dysfunction in COVID-19 Diagnosis and Management”, cara mengatasi anosmia akibat COVID-19 bisa dengan melatih indra penciuman.

Untuk melatih penciuman ini dengan menghirup berulang-ulang dan sengaja mengendus satu set bau (aroma biasanya dari lemon, mawar, cengkeh, dan kayu putih). Cara ini bisa dilakukan selama kurang lebih 20 detik, masing-masing setidaknya dua kali sehari selama minimal 3 bulan (atau lebih lama jika memungkinkan).

Sekitar kurun waktu enam minggu, biasanya anosmia bisa sembuh. Dengan melakukan latihan penciuman yang lebih efektif seperti mencium aroma atau bau yang sama setiap hari maka anosmia akan segera sembuh. Gunakan bahan alami yang memiliki aroma menyengat seperti bubuk kopi, kembang mawar, kayu putih, atau cengkeh.

2. Jahe

Jahe bisa dijadikan obat alami untuk menyembuhkan anosmia karena memiliki kandungan gingerol yang dapat mengeluarkan aroma kuat dari jahe. Bahan alami ini juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi hidung tidak bisa mencium bau.

Anda bisa menggunakan jahe untuk latihan mencium bau, dan juga tiga jenis aroma berbeda lainnya. Selain melatih menghirup bau, jahe bisa dijadikan sebuah minuman seduh untuk membantu meredakan peradangan, sekaligus mengatasi hidung tersumbat yang terkadang bisa menyebabkan anosmia.

Cara menyiapkan seduhan jahe untuk menyembuhkan anosmia cukup mudah. Kupas jahe secukupnya, sedikit geprek, lalu seduh dengan air panas selama 15 menit.

3. Daun mint

Daun mint juga termasuk obat alami untuk menyembuhkan anosmia. Kandungan mentol dalam daun mint mengandung zat antimikroba dan antiperadangan. Keduanya bisa membantu mengatasi hidung tersumbat penyebab hidung tidak bisa mencium bau.

Seperti jahe, Anda bisa menggunakan daun mint untuk latihan bau, bersama tiga jenis aroma berbeda lainnya. Selain itu, minum seduhan daun mint untuk melegakan saluran pernapasan.

Cara mengobati anosmia dengan seduhan daun mint yaitu dengan cara merebus 10-15 lembar daun mint dalam secangkir air. Saring seduhan daun mint tersebut, lalu tambahkan sesendok madu untuk membantu melegakan pernapasan dan mengatasi hidung tidak bisa mencium bau.

4. Lemon

Lemon juga termasuk obat alami yang bisa menyembuhkan anosmia akibat COVID-19. Jeruk lemon mengandung vitamin C, antioksidan, dan zat antimikroba yang bisa digunakan sebagai obat anosmia alami. Seperti jahe dan daun mint, anda bisa menggunakan lemon untuk latihan mencium bau, bersamaan dengan tiga jenis aroma berbeda lainnya.

Selain untuk dihirup, lemon bisa juga dijadikan minum air hangat yang diberi sedikit perasan lemon dan satu sendok teh madu. Minum seduhan lemon ini dua kali sehari untuk meredakan tenggorokan dan membantu mengobati anosmia.

5. Bawang putih

Bawang putih termasuk obat alami untuk menyembuhkan anosmia yang terjadi akibat COVID-19. Bawang putih mengandung asam risinoleat. Zat ini bersifat antiperadangan dan antibakteri yang potensial digunakan sebagai obat anosmia alami.

Cara mengobati anosmia dengan menggunakan bawang putih cukup mudah. Caranya, tumbuk bawang putih lima siung, dan campurkan air secukupnya. Setelah itu rebus selama dua menit. Sebaiknya minum ramuan tersebut dua kali sehari.

6. Minyak Esensial

Minyak esensial juga dapat digunakan untuk menyembuhkan anosmia, namun pilih aroma yang tajam, kayu manis, vanila, jeruk, dan pisang.

Buka toples dengan aroma tertentu dan fokuskan pikiran pada bau yang dihirup. Durasi setiap mengingat bau paling tidak sekitar 20 detik. Terapi indra penciuman ini biasanya dilakukan dua kali sehari selama beberapa minggu.

Demikianlah cara dan beberapa obat untuk gejala COVID-19 tidak bisa mencium bau.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya