Tips Zaidul Akbar Atasi Serangan Asma dengan Jahe dan Cengkeh
- Pixabay
VIVA – Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini.
Ketika paru-paru teriritasi pemicu di atas, maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Maka dari itu, orang dengan asma begitu hati-hati terhadap kondisinya, mereka juga selalu menyediakan sejumlah obat baik oral atau inhalasi.
Inhalasi adalah metode pemberian obat secara hirupan ke dalam saluran pernapasan bertujuan memberikan obat-obatan asma secara langsung ke target organ, sehingga efek untuk mengobati gejala asma segera tercapai.
Inhalasi juga bisa dilakukan secara tradisional menggunakan rimpang-rimpangan. Bagaimana caranya? dr. Zaidul Akbar membagikan tipsnya.
"Jahe yang mengandung minyak atsirinya bisa kita gunakan untuk inhalasi atau nebulizer. Saya pribadi gunakan jahe ini termasuk salah satunya untuk inhalasi kalau ada orang asma caranya ada beberapa jenis herbal yang bisa dicampurkan," kata dr. Zaidul Akbar.
Beliau menjelaskan, untuk inhalasi bisa menggunakan campuran minyak jahe atau minyak cengkeh. Caranya gunakan 3 atau 5 tetes minyak cengkeh atau minyak jahe atau minyak kayu putih dalam air lalu direbus sampai keluar aromanya.
"Kadang saya campur juga batang sereh. Setelah mendidih, ambil panci taruh wajah di situ hampir ketutup itu nanti juga bisa membuang lendir-lendir," kata Dr. Zaidul Akbar.
Kalau memang tidak minyak seperti di atas, dr. Zaidul menjelaskan masyarakat bisa menggunakan campuran bubuk jahe.
"Kalau enggak ada kita campurkan juga dengan satu sendok makan bubuk jahe kemudian bisa langsung dihirup sebagai inhalasi," kata beliau.