dr Zaidul Akbar: Mulai Sekarang, Hindari Makan Roti

Ilustrasi roti.
Sumber :
  • Pixabay/Frank Oschatz

VIVA – Siapa yang bisa menolak manisnya rasa gula? Rasanya, sulit sekali menahan godaan untuk tidak mengonsumsi es krim, cake, permen, dan makanan serta minuman manis lainnya.

Zaidul Akbar Ungkap Kesalahan Membuat Madu, Minyak Zaitun dan Habbatusauda Jadi Tak Membuahkan Hasil

Tapi hati-hati, jika gula masuk ke dalam tubuh dalam jumlah berlebih, maka akan menimbulkan banyak masalah kesehatan. Ya, gula memang salah satu sumber energi utama bagi tubuh.Tapi jika dikonsumsi berlebih, si manis ini akan membawa dampak yang tidak manis buat tubuh kamu.

Beberapa penyakit yang ditimbulkan akibat konsumsi gula berlebih, antara lain obesitas, diabetes, kerusakan pada organ hati, penyakit jantung, disfungsi metabolik, resistensi insulin dan masih banyak lagi.

Disinggung Pasha Ungu Soal Tak Dapat Bansos, Zaidul Akbar Ungkap Cara Sembuhkan Celebral Palsy

Oleh karena itu, konsumsi gula berlebih harus dihindari. Dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar pun menyarankan demikian. Menurut dia, dari sekian banyak makanan, salah satu yang wajib dihindari adalah gula pasir.

Namun, selain gula pasir, dokter Zaidul juga menyarankan untuk menghindari produk turunan dari gula. Dan ternyata salah satu produk turunan gula yang dimaksud adalah roti.

Zaidul Akbar Berbagi Resep Cara Alami Supaya Rambut Uban Kembali Hitam

"Kalau bahasa saya segala jenis produk turunannya (gula), berarti kalau roti pakai gula enggak? Pakai. Berarti enggak usah makan," kata dia dalam sebuah video yang diunggah di Instagram @dokterzaidulakbar, dikutip VIVA, Selasa, 29 Juni 2021.

Lebih lanjut, Zaidul menyarankan, jika tidak bisa menahan keinginan untuk tidak mengonsumsi roti, pilihlah yang terbuat dari gandum yang tidak ada rasanya.

"Kalau tetep (mau) makan roti, ya carilah roti gandum yang tawar," saran dia.

Namun menurut Zaidul, konsumsi roti gandum pun bukan tanpa risiko. Jadi, dia menyarankan untuk tidak mengonsumsi roti sama sekali.

"Meksipun gandum tawar sendiri, kalau lama-lama masuk badan, dia jadi glukosa juga sebenernya. Lebih baik hindari," pungkas dr. Zaidul Akbar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya