Kemenkes: COVID-19 Varian Delta Menular Hanya Dalam 15 Detik

Ilustrasi virus corona.
Sumber :
  • Freepik/pikisuperstar

VIVA – Juru Bicara COVID-19 dari Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menyebut bahwa penularan COVID-19 varian Delta sangat drastis. Bahkan, penularannya bisa berlangsung lebih cepat dibanding varian lama, yakni hanya dalam 15 detik.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Dalam VIVATalk bertajuk COVID-19 Masih Nyata, Sekolah Tatap Muka Jadi Pro Kontra, Nadia menyebut bahwa tingginya peningkatan kasus COVID-19 belakangan ini diduga kuat akibat varian asal India tersebut. Dituturkan Nadia, varian B1617.2 itu bersifat lebih mudah menular.

Ditambah, masyarakat kini sudah mulai longgar dalam menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, kini mobilitas masyarakat kian meningkat sehingga membuat tiap individu 'kecolongan' terpapar COVID-19.

Jalankan Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek, Serikat Pekerja Tembakau Protes ke Kemenkes

"Prokes tidak ketat dan mobilitas tinggi, mempermudah varian Delta menular. Menambah beban ganda, difasilitasi dengan adanya penyebaran luar biasa dari varian Delta, akhirnya sebagai bentuk akumulasinya, kasus yang bertambah," jelasnya, Senin 28 Juni 2021.

Selain itu, belum semua masyarakat usia dewasa telah mendapat vaksinasi sehingga lebih rentan menularkannya pada keluarga saat pulang dari luar rumah usai beraktivitas.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Nadia juga tak menampik bahwa varian Delta lebih banyak menyerang anak lantaran orangtua sudah berani mengajak berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan tanpa prokes ketat.

"Varian Delta juga gampang menular. Memang lebih menular pada anak, karena kalau virus (jenis) lama butuh 15-20 menit. Ini (varian Delta) butuh 15 detik dengan tanpa masker untuk menular," papar Nadia.

Banyak orang tua, lanjut Nadia, yang menjadi sumber penularan COVID-19 pada anak dengan tanpa sengaja akibat tak mengganti baju dan mandi saat tiba di rumah.

"Kita tahu, pakaian dari luar, bisa juga ada droplet. Bagaimana pun juga, risiko penularan akan ada dan kita enggak boleh kendor jaga prokes."

Kampanye Global Save Our Society (SOS), AIDS Healthcare Foundation (AHF)

Negara Asia Dinilai Punya Peran Penting dalam Kesetaraan Negosiasi WHO Pandemic

Kampanye global Save Our Society (SOS), AIDS Healthcare Foundation (AHF) Indonesia menekankan peran penting negara-negara Asia dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraa

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024