Ahli: Seminggu Harus Makan Daging Merah 3 Kali

Ilustrasi daging merah.
Sumber :
  • Pixabay/joon2079

VIVA – Meski banyak orang yang menganggap daging merah tidak sehat. Faktanya, jika dikonsumsi dalam jumlah yang direkomendasikan, daging merah mengandung zat besi dan zinc, yang mampu menjaga daya tahan tubuh. 

Daftar Harga Pangan 26 November 2024: Beras, Bawang, hingga Telur Ayam Naik

Nutrisionist Emilia Achmadi, bahkan menyarankan untuk mengonsumsi daging merah secara rutin. Yaitu, tiga kali dalam seminggu. 

"Dalam satu minggu, itu ada 14 kali makan, makan siang dan makan malam. Dari 14 kali makan itu, tiganya harus ada daging merah. So choose your protein properly. Rule of times 400 gram dalam satu minggu," ujarnya saat press conference The Great Steak Escape yang digelar Meat and Livestock Australia (MLA) di JW Marriott Hotel Jakarta, pada Rabu 16 Juni 2021. 

Kabar Kenaikan PPN Menjadi 12% Mulai 2025: Berikut Daftar Barang & Jasa yang Bebas PPN

Selain konsumsi tiga kali seminggu, aturan kedua saat mengonsumsi daging merah adalah menjaga keseimbangan. Apa maksudnya? 

"This is the problem. Kenapa orang nyalahin daging merah, bukan daging merahnya yang salah. Karena pada saat kita makan daging merah, kita gak makan sayurnya. Apa sayur yang be colorful dan yang ketiga bervariasi lah setiap hari," kata dia. 

Daftar Harga Pangan 5 November 2024: Bawang Merah hingga Telur Ayam Naik

Lebih lanjut, hal yang tidak kalah penting saat mengonsumsi daging merah adalah cara pengolahan dan memilih potongan dagingnya. 

"Cut (potongan daging) sangat penting bagi saya. Karena kalau milih cut-nya salah, kemudian diolahnya salah, bubarlah. Saya personally, I love steak yang berlemak. Yes, I am a nutrisionist. Tapi saya gak pernah takut dengan daging merah dan saya gak pernah takut dengan lemaknya. Kenapa? Karena ini kualitasnya daging merah," tegasnya. 

Dan yang paling penting menurut Emilia, zat besi yang terkandung di dalam daging merah itu luar biasa dominan. 

"Banyak orang bilang zat besi bisa saya konsumsi dari sayuran hijau, itu zat besi yang berbeda. Tubuh kita tidak menyerap dengan benar, kita tidak bisa menggunakannya dengan optimal. Jadi, zat besi dari daging merah still the number one choice," ungkapnya. 

Terakhir, Emilia turut menjelaskan seberapa banyak batasan konsumsi daging merah yang bisa dikonsumsi untuk satu kali makan. 

"Kalau temen-temen liat telapak tangan, telapak tangan itu adalah satu serving size daging merah. Jadi, kalau kita bicara daging merah jelek, no jelek. Tapi seberapa banyak yang harus dikonsumsi, serving size-nya sebesar ini (telapak tangan). Total seminggu 400-500 gram. Jadi, kalau makan steak dua kali seminggu, it's ok," pungkas Emilia Achmadi.

Peluncuran Inisiatif Kolaborasi Rekomendasi Skrining dan Pencegahan Anemia

Bukan Hanya Vitamin! Zat Besi Jadi Kunci Cegah Anemia pada Ibu Hamil dan Balita

Kekurangan zat besi tidak hanya menyebabkan anemia, tetapi juga dapat menghambat tumbuh kembang anak secara fisik, kognitif, dan emosional.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024