Dr Zaidul Akbar: Mau Terhindar dari Autoimun? Setop 2 Makanan Ini
- YouTube dokter Zaidul Akbar
VIVA – Autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Normalnya, sistem kekebalan tubuh atau imunitas berfungsi menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti virus atau bakteri.
Jadi, ketika terserang organisme asing, sistem kekebalan tubuh akan melepas protein yang disebut antibodi untuk melawan dan mencegah terjadinya penyakit. Namun, tidak pada kasus autoimun.
Pada orang-orang yang menderita autoimun, sistem kekebalan tubuh pada orang tersebut melihat sel tubuh yang sehat sebagai 'benda' asing, sehingga antibodi yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh, justru menyerang sel-sel sehat tersebut.
Penyakit autoimun tergolong sulit untuk didiagnosis. Bahkan, sebagian besar penyakit autoimun belum dapat disembuhkan. Namun, dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, mengungkapkan, penyakit autoimun sangat mudah dicegah dan diobati. Bagaimana caranya?
"Saya punya tetangga dekat rumah, Subhanallah dia harus antre jam 3 pagi untuk dapat pengobatan jam 10 pagi coba. Padahal kalau ngerti konsepnya, Masya Allah, autoimun gampang sekali ngobatinnya," ujarnya dalam sebuah video yang diunggah di Instagram @yukbelajarjsr, dikutip VIVA, Selasa, 15 Juni 2021.
Lebih lanjut, dokter Zaidul menjelaskan, caranya adalah dengan menghindari masalah yang menyebabkan autoimun.
"Caranya gimana? Setop dulu apa yang bikin masalah. Apa yang bikin masalah pada autoimun? Dua yang utama. Dua hal yang harus Anda setop kalau mau terhindar dari autoimun," pungkas dia.
Menurut penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah itu, ada dua makanan yang harus dihindari jika ingin terbebas dari penyakit autoimun. Apa saja?
"Yang pertama produk berbasiskan gluten atau tepung. Semuanya. Yang kedua, produk berbasiskan dairy. Dairy itu apa? Susu sapi," ungkap dia.
Zaidul pun turut mengungkap alasan mengapa harus menghindari atau berhenti mengonsumsi dua makanan tersebut.
"Kenapa? Dua hal ini bikin kacau usus," imbuh dr. Zaidul Akbar.