Alasan Vaksin Baru Dilakukan Setelah Tiga Bulan Sembuh dari COVID-19

Vaksin COVID-19
Sumber :
  • Twitter/WayneMantykaCTV

VIVA – Orang yang telah terinfeksi COVID-19 harus menunggu selama tiga bulan sebelum mereka diperbolehkan untuk  vaksin virus corona – baik dosis pertama atau kedua. 

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Sementara dokter telah merekomendasikan untuk mengikuti protokol yang diperlukan, beberapa orang ingin memanfaatkan vaksin sebelum periode tiga bulan setelah tes dinyatakan negatif dalam upaya untuk mempercepat proses pemulihan.

Untuk memahami lebih baik, sejumlah ahli memberikan penjelasan untuk mengetahui apakah mendapatkan vaksin sebelum jeda tiga bulan akan mengarah pada pemulihan yang lebih cepat.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Menurut Dr Shweta Goswami, konsultan senior IVF, Rumah Sakit Jaypee dan Direktur Medis, Zeeva Fertility Noida, berapa lama setelah sakit seseorang harus mengambil vaksin, tetapi rekomendasi pemerintah saat ini adalah untuk menunda hingga tiga bulan pada saat itu. 

"Antibodi dan kekebalan yang telah dikembangkan seseorang mungkin mulai berkurang," kata dia

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

Hal senada disampaikan Dr Shobha Gupta, direktur medis dan spesialis IVF, Mother's Lap IVF Centre, New Delhi dan mengatakan bahwa tiga bulan adalah periode waktu yang ideal untuk mengambil suntikan setelah pemulihan. 

Menurut dia, dosis pertama vaksin harus diberikan tiga bulan setelah sembuh total dari penyakit. Ini berlaku sama untuk orang-orang yang dirawat di rumah sakit atau di karantina di rumah saat pulih dari infeksi.

“Saya menyarankan Anda semua untuk tidak mengikuti rumor tentang proses vaksinasi. Kita semua harus berjalan sesuai dengan pedoman pemerintah," tuturnya.

Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025