Dari COVID-19 Hingga Kanker, 6 Penyakit Terbaca dari Tangan

Ilustrasi kuku.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Batuk, suhu badan dan kehilangan indra perasa sudah dimasukkan ke dalam gejala umum COVID-19. Namun, para ahli percaya bahwa tangan kita bisa menjadi petunjuk apakah kita sudah terkena virus tersebut.

Terpopuler: 10 Buah Bantu Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker dengan Pijat Payudara, Bagaimana Caranya?

Profesor Tim Spector, seorang ahli epidemiologi di King's College London, merupakan orang di balik aplikasi pelacak Zoe yang merekam gejala-gejala COVID-19.

Dia baru-baru ini memperingatkan fenomena Covid nails (kuku Covid). "Covid nails terus menerus dikenali sebagai kuku yang sembuh usai infeksi dan pertumbuhannya meninggalkan garis jelas. Itu bisa muncul tanpa ruam kulit dan tidak berbahaya," tulisnya di Twitter.

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Namun, COVID-19 bukan satu-satunya penyakit yang bisa diprediksi melalui tangan. Berikut ini beberapa tanda di tangan yang harus diwaspadai merupakan penyakit berbahaya seperti dilansir laman The Sun.

Bintik atau benjolan merah dan ungu: Infeksi hati

Geger Warga Bogor Temukan Granat Tangan, Petugas Langsung Ledakan di Lapangan

Ruam atau perubahan warna di tangan bukan hanya menandakan masalah kulit, tapi jugaa bisa menjadi sinyal awal gagal jantung atau stroke. Jika melihat ada tanda ungu atau merah, sebaiknya konsultasikan ke dokter karena itu bisa jadi tanda infeksi hati atau disebut dengan endocarditis.

Genggaman tangan lemah: Alzheimer's

Sama dengan rheumatoid arthritis, genggaman tangan yang lemah juga bisa berarti kamu berisiko mengalami Alzheimer's dan demensia. Para ahli di Universitas Dakota menemukan bahwa setiap 5kg berkurangnya kekuatan genggaman, meningkatkan risiko penurunan kognitif hingga 18 persen.

Garis hitam di kuku: Melanoma (kanker kulit)

Jika kamu melihat ada garis hitam di kuku, penting untuk memeriksakannya karena itu bisa menjadi tanda melanoma, kanker kulit paling mematikan, sama seperti lupus dan HIV. Tapi, garis itu juga bisa disebabkan oleh pengobatan tertentu seperti kemoterapi, atau obat anti malaria.

Kulit merah bersisik: Eksim

Kulit merupakan organ terluas jadi bisa menjadi jendela dari apa yang terjadi di dalam tubuh. Menurut dr Thuva Amuthan, dokter umum di Birmingham, lecet kecil pada tangan bisa menjadi tanda eksim pompholyx, sering terjadi pada usia awal 20-an. Kondisi ini diawali dengan sensasi terbakar dan gatal.

Jari memutih: sindrom Raynaud's

Jika jari tangan atau kaki menjadi putih atau mati rasa, itu bisa menjadi tanda sindrom Raynaud's. Menurut dr. Amuthan, suhu dingin atau stres emosional bisa memicu Raynaud's. Hal itu bisa membuat jari memutih, biru atau merah karena vasospasme, di mana pembuluh darah mengalami kram.

Kuku melebar: Kanker paru

Memeriksa kuku dan melihat perubahannya bisa menyelamatkan nyawa juga. Perubahan bentuk kuku menjadi melebar, dijelaskan dr. Amuthan, merupakan penebalan pada jaringan di bawah piringan kuku yang menyebabkan sudut atau cekungan di antara jari dan kuku menjadi hilang. Kuku akan terlihat lebih berlekuk dari baisanya dan ujung jari bisa terlihat melebar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya