#TanyaDokter: Berat Badan Gak Turun Padahal Sudah Kurangi Kalori
- Pixabay/ Public Domain Pictures
VIVA – Memiliki berat badan berlebih seringkali membuat minder. Bahkan, mereka dengan bobot tubuh yang berlebih akan merasa tak percaya diri ketika mengenakan busana apapun.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. tetapi, jika cara yang ditempuh salah, hati-hati bisa menimbulkan penyakit. Untuk itu, ada baiknya melakukan konsultasi dengan ahli gizi.
Lewat rubrik #TanyaDokter, bersama Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK menjelaskan sejumlah tips untuk menurunkan berat badan.
Tak hanya itu, dr Diana juga menjawab sejumlah pertanyaan pembaca VIVA, terkait diet. Yuk simak pertanyaan soal diet dan jawaban dr Diana.
1.Saya kegemukan, BB 70 tinggi 155. Adakah jenis diet yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat namun tetap sehat?
Diet yang paling tepat adalah diet gizi seimbang, dengan mengatur jumlah kalori harian yang masuk. Apabila ingin menurunkan berat badan (BB), maka Anda harus dalam kondisi defisit kalori, yang artinya asupan kalori harus lebih rendah dari kebutuhan harian.
Pola makan ini harus disertai dengan olahraga teratur, misalnya jalan kaki 30 menit perhari. Ingat, penurunan BB yang sehat itu tidak boleh terlalu drastis/cepat. Penurunan BB yang sehat hanya 0,5-1 kilogram/minggu. Silakan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis gizi klinik untuk mengatur pola makan Anda.
2.Bagaimana pandangan secara gizi, ketika makan gorengan berbarengan dengan sayuran kukus-kukusan? Apakah menjadi lebih ‘sehat’?
Mengonsumsi gorengan berbarengan dengan sayur kukus-kukusan tidak membuat menjadi "lebih sehat" ya. Yang paling tepat adalah mengurangi makanan yang digoreng, karena makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh yang tinggi dan tentu saja kalori yang tinggi pula.
3.Mengapa berat badan tidak turun padahal sudah mengurangi kalori? Kira-kira faktor apa yang bisa menyebabkan berat badan tidak berubah mesti sudah melakukan defisit kalori?
Apabila BB tidak turun padahal sudah mengurangi kalori, berarti belum terjadi defisit kalori. Jika Anda merasa BB Anda tidak berubah/stuck, bisa saja karena kebutuhan kalori harian juga sudah menurun dengan turunnya BB Anda, sehingga makanan yang dikonsumsi saat ini sepertinya impas dengan kebutuhan. Jadi intake = output. Silakan naikkan intensitas olahraga, yaitu dapat dengan menambah latihan beban 3 kali per minggu, sekitar 30 menit per kali latihan, ya.