8 Manfaat Luar Biasa Berpelukan, Bukan Cuma Baik untuk Pasangan

Ilustrasi berpelukan.
Sumber :
  • Pixabay/Publikdomainpictures

VIVA – Baik itu dengan pasangan, hewan peliharaan kesayangan, atau bantal penyangga tubuh yang nyaman, cuddling atau berpelukan adalah cara yang luar biasa untuk menghilangkan stres dan menciptakan keintiman. Tetapi ada banyak manfaat lainnya dari cuddling atau berpelukan. 

Spesialis Kejiwaan Ungkap Dampak Anak Tak Dipeluk Ayah, dari Soal Pacaran hingga Bersikap Dingin ke Pasangan

Bukan sekadar menciptakan keintiman di antara pasangan, berpelukan juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Dikutip laman Healthline, yuk simak lebih jauh manfaat dari cuddling atau berpelukan. 

Menciptakan Lebih Banyak Kepuasan dan Keintiman Seksual

El Rumi dan Syifa Hadju Kepergok Pelukan dan Bilang I Love You, Netizen: Makasih yang Udah Videoin

Memeluk sering kali mengarah pada keintiman fisik, tetapi berpelukan setelah bercinta juga penting. Menurut sebuah studi tahun 2014, pasangan yang berpelukan setelah berhubungan seks melaporkan kepuasan seksual yang lebih tinggi dan kepuasan hubungan yang lebih tinggi.

Meningkatkan Ikatan di Antara Teman
Manfaat berpelukan bukan hanya bisa dirasakan antar pasangan. Berpelukan dengan teman juga bisa menciptakan rasa nyaman. Oksitosin hormon yang menimbulkan perasaan bahagia biasanya dilepaskan ketika melakukan pelukan. Dengan dilepaskannya oksitosin, membuat seseorang merasa penuh kasih dan terhubung. Ada juga aspek ikatan sosial dengan oksitosin. Penelitian menunjukkan oksitosin membantu seseorang terikat dengan orang-orang di lingkaran dalam. Dengan kata lain, semakin seseorang sering berpelukan dengan teman-teman terdekat, semakin erat ikatannya. 

Saling Serang, Begini Tuduhan Ria Ricis dan Balasan Teuku Ryan

Meningkatkan Sistem Kekebalan
Jika Anda menjadikan pijat Swedia sebagai bagian dari rutinitas berpelukan Anda, sistem kekebalan Anda akan secara serius meningkatkan kemampuannya. Pijat Swedia adalah teknik pijat yang menggunakan gerakan panjang dan meluncur, memijat dengan kuat, dan mengetuk. Menurut sebuah penelitian tahun 2010, orang yang menerima pijat Swedia memiliki lebih banyak sel darah putih yang melawan penyakit (limfosit) kurang hormon (arginine vasopressin) yang meningkatkan hormon stres kortisol.

Penelitian menegaskan bahwa sentuhan adalah cara untuk mengkomunikasikan emosi seperti cinta, syukur, dan simpati di antara orang yang dicintai. Kebahagiaan dan kesedihan juga bisa dikomunikasikan melalui sentuhan. Anehnya, hasil penelitian tahun 2009 menemukan bahwa sentuhan juga menumbuhkan komunikasi emosional antara orang asing.

Menurunkan Tekanan Darah
Sentuhan atau pelukan memiliki efek menenangkan yang dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa berpegangan tangan dan berpelukan dalam waktu singkat dapat menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik. Tekanan darah tinggi terkait dengan penyakit jantung dan stroke, jadi berpelukan secara teratur harus menjadi bagian dari rencana perawatan tekanan darah tinggi.

Meredakan stres dan kecemasan
Menurut sebuah studi tahun 2004, pijat dalam bentuk membelai, meremas, dan meregangkan tubuh dapat membantu meredakan stres dan kecemasan dengan meningkatkan dopamin dan serotonin dalam tubuh. Kedua neurotransmiter ini membantu mengatur suasana hati. Dopamin juga mengatur pusat kesenangan di otak.

Membantu meredakan nyeri
Pelukan dalam bentuk sentuhan terapeutik bahkan mungkin memiliki kekuatan untuk mengurangi rasa sakit. Sentuhan terapeutik adalah metode meletakkan tangan di atas atau di dekat tubuh untuk menyeimbangkan energi dan meningkatkan penyembuhan alami.

Masih ada lagi manfaat lain berpelukan yang memberikan keuntungan luar biasa dari berpelukan. Yuk simak manfaat lengkapnya dengan klik tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya