Dr. Zaidul Akbar: 3 Tanda Tubuh Wanita Sedang Bermasalah

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Freepik/cookie_studio

VIVA – Menstruasi merupakan siklus alami yang terjadi pada setiap wanita. Normalnya, menstruasi akan terjadi setiap bulan antara 2-7 hari. Siklus ini merupakan proses organ reproduksi wanita untuk bersiap jika terjadi kehamilan.

Siapa Sangka, Jus Daun Pepaya Bisa Jadi Obat Alami Nyeri Haid!

Namun selain itu, ternyata menstruasi juga bisa menjadi pertanda apakah tubuh seorang wanita tengah bermasalah atau tidak. Hal ini turut diungkapkan oleh dokter sekaligus pendakwah Islam, dr. Zaidul Akbar.

Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, dia mengatakan, menstruasi merupakan pintu gerbang dari masalah kesehatan yang terjadi pada wanita.

Banyak Wanita Indonesia Menderita Anemia, Ini 4 Vitamin yang Dibutuhkan

"Perempuan kalau mensnya bermasalah, maka semua masalah kesehatan lain akan muncul. Dia pintu gerbangnya," ujarnya dalam video yang diunggah di Instagram @sehat.berkah, dikutip VIVA, Senin, 17 Mei 2021.

Lebih lanjut dokter Zaidul mengungkap tiga hal yang menandakan tubuh wanita tengah bermasalah, yang lagi-lagi bermuara dari menstruasi.

Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis

"Masalah di mens itu ada tiga, waktunya yang lama, nyerinya yang berlebihan, jumlahnya yang berlebihan," kata dia.

Menurut Zaidul, normalnya wanita yang sedang menstruasi seharusnya tidak merasakan nyeri. Lalu, jika timbul nyeri, pertanda apakah itu?

"Jadi, kalau wanita menstruasi harusnya mens saja. Muncul darah, enggak ada nyeri gak ada apa, tiba-tiba berapa hari udah selesai. Gitu harusnya, normalnya begitu. Enggak boleh nyeri. Kalau ada nyeri ada yang gak beres. Coba cek masalahnya apa," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Zaidul juga menyarankan agar kita tidak cepat-cepat mengonsumsi obat jika merasakan suatu gejala penyakit.

"Maka kalau ketemu dengan penyakit, jangan langsung diobatin. Pusing jangan langsung minum paracetamol. Minum air putih dulu, karena banyak dehidrasi terjadi gara-gara kurang minum. Termasuk lagi gak enak hati. Badan itu kalau bisa kita lihat, sebenarnya merespons apa yang masuk," pungkas dr. Zaidul Akbar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya