Meski Enak, Tapi Lihat Kandungan Lemak Hidangan Lebaran Ini

Menu hidangan lebaran.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pekan depan, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Berbicara mengenai Hari Raya Idul Fitri, tidak lengkap rasanya tanpa hidangan makanan lebaran.

Berbagai hidangan lebaran baik olahan daging merah dan daging putih seperti rendang, opor ayam hingga gulai daging pasti tidak pernah absen di meja makan. Rasa gurih dari santan berpadu dengan lembutnya tekstur daging membuat masyarakat sulit untuk menolaknya.

Namun bagaimana jika dilihat dari sisi kesehatan? Manakah yang lebih baik dari olahan jenis daging merah dan daging putih tersebut? Terkait dengan hal itu spesialis gizi klinik, dr. Feni Nugraha, MARS, Sp.GK angkat bicara.

Dalam program Hidup Sehat TvOne, Feni mengungkapkan bahwa jika dilihat dari kandungan lemak jenuh, daging merah (daging sapi, daging kambing) jauh lebih tinggi dibanding daging putih (daging ayam, ikan).

"Kalau dikonsumsi berlebihan tidak sehat untuk tubuh. Per 100 gram daging merah mengandung 14 gram lemak dan lemak jenuh 40 persen atau kurang lebih 6 gram. Daging putih per 100 gram mengandung 4-5 gram lemak dan lemak jenuh sebesar 20-30 persen atau sekitar 1,5 gram," kata dia, Kamis 6 Mei 2021.

Di sisi lain, jika daging merah seperti daging sapi diolah menjadi hidangan rendang memiliki nilai kolesterol yang cukup tinggi. Di mana 100 gram daging rendang mengandung kolesterol sekitar 60-70 gram.

"Kebutuhan kolesterol harian orang normal tanpa memiliki riwayat kolesterol adalah sebesar 300 mg maksimal. Kalau ada kolesterol tinggi kebutuhan kalori maksimal hariannya 200mg, kalau 60-70 itu sekitar 30 persen," ujar Feni.

Dijelaskan Feni, penting bagi masyarakat untuk memilih mengolah hidangan lebaran dengan bijak. Salah satunya dengan mengolahnya dengan teknik disop.

"olahan bersantan kemudian rendang, hidangan lebaran yang ditambah santan padahal daging sendiri lemak dan kolesterol sudah tinggi kalori tinggi diolah bersantan akan bisa menambah berat badan setelah lebaran," kata dia.

Feni menambahkan masyarakat masih bisa mengonsumsi daging merah saat lebaran namun tetap tidak berlebihan.

"Per hari 100 gr daging merah, tapi kalau bisa pilih daging putih lemak jenuh dan kolesterol tidak besar. Lalu pengolahannya jangan ditambah santan dan jangan dikonsumsi berlebihan," tuturnya. 

Gemuk Lemak atau Gemuk Air? Kenali Perbedaannya dan Cara Mengatasinya