Hari Asma Sedunia 2021: Ini 4 Mitos Asma yang Perlu Diketahui
- Freepik/freepik
VIVA – Hari Asma Sedunia diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit kronis dan bagaimana hal itu dapat dikendalikan dengan pengobatan yang tepat. Hari Asma Sedunia diperingati pada hari Selasa pertama bulan Mei setiap tahunnya.
Dikutip dari firstpost.com, asma adalah penyakit paru-paru kronis yang memiliki efek jangka panjang pada seseorang. Ini menyebabkan kesulitan bernaas karena saluran udara yang sempit di dalam tubuh.
Sejarah Hari Asma Sedunia
Bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Hari Asma Sedunia didirikan oleh Global Initiative for Asthma (GINA) pada tahun 1993. Kemudian pada tahun 1998, diperingati di lebih dari 35 negara.
Menurut WHO, hari ini merupakan hari kesehatan masyarakat yang paling penting, karena pada 2016 diperkirakan lebih dari 339 juta orang menderita asma secara global. Yang mengejutkan, ada 4.17.918 kematian akibat penyakit tersebut di tingkat global.
Tema Hari Asma Sedunia 2021
Tema Hari Asma Sedunia tahun ini adalah 'Mengungkap Kesalahpahaman Asma', yang bertujuan untuk menghilangkan kesalahpahaman terkait komplikasi asma.
Sejumlah mitos tentang asma
- Asma adalah penyakit masa kanak-kanak; seorang individu dapat tumbuh darinya seiring bertambahnya usia
- Orang yang menderita asma harus menghindari olahraga
- Asma hanya bisa dikontrol dengan steroid
- Asma menular; orang lain harus menjauh darinya
Berikut beberapa langkah efektif untuk mencegah asma:
- Setiap orang yang sedang menjalani pengobatan harus teratur menggunakannya
- Periksa pernapasan Anda
- Yang terbaik adalah melacak rencana tindakan asma Anda
4 Perbedaan Pneumonia pada Anak dan Dewasa, Siapa yang Paling Berisiko Terpapar?
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus pneumonia pada orang dewasa dilaporkan mengalami peningkatan signifikan. Pneumonia sering kali diawali dengan gejala ringan.
