5 Manfaat Cuci Hidung, Salah Satunya Cegah COVID-19
- Pexels/Shiny Diamond
VIVA – Hidung memiliki banyak fungsi. Di antaranya untuk menghirup udara, sebagai indra penciuman, mendeteksi rasa pada makanan, pengatur suara dan juga sebagai pengaturan saluran pernapasan.
Namun, agar fungsinya tetap optimal, ternyata hidung tidak boleh kering alias harus tetap terhidrasi. Nah, untuk menjaga hidung tetap dalam keadaan lembap, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan cuci hidung.
Dokter Spesialis THT-KL, dr. Hemastia Manuhara Harba'i ,Sp.THT-KL, mengatakan, cuci hidung penting dilakukan agar saraf penciuman tidak terganggu.
"Lakukanlah hidrasi atau melembabkan area hidung. Jadi, gak hanya kulit atau muka yang butuh dilembabkan, hidung juga. Yaitu dengan cuci hidung," ujarnya saat webinar 'Pentingnya Kebiasaan Cuci Hidung Bagi Penderita Sinusitis', yang digelar baru-baru ini.
Dokter Hemastia menjelaskan, pentingnya melakukan cuci hidung yang pertama adalah dapat membersihkannya dari kotoran.
"Kalau anak-anak di bawah usia 2-3 tahun dia belum bisa mengeluarkan lendir atau ingus sendiri jadi harus dibantu dengan cuci hidung. Nah, dengan membersihkan hidung ini, untuk melunakkan cairan supaya keluar dengan sempurna," kata dia.
Manfaat kedua menurut Hemastia adalah, mencegah timbulnya penyakit saluran napas, termasuk COVID-19, karena hidung meniadi organ pertama yang memfilter apapun yang kita hirup.
"Pada dewasa, 80-90 persen kita menggunakan hidung sebagai organ pernapasan pertama dan pentingnya bulu hidung kita sebagai filter dari apapun yang kita hirup. Jadi kalau hidung bersih, sering dicuci, maka kemungkinan penyakit saluran napas lain, seperti asma, batuk, sesak, seperti itu bisa diminimalisasi," ungkap dia.
Manfaat selanjutnya adalah mencegah kekambuhan alergi. Menurut Hemastia, orang-orang yang sering bersin, hidung meler, atau sering mengucek mata dan hidung, itu bisa dicurigai sebagai alergi.
"Dengan cuci hidung akan menurunkan risiko kekambuhan alergi. Karena dengan membersihkan hidung, misalnya kalau debunya udah kita cuci dia pasti gak akan menimbulkan gejala alerginya," tuturnya.
Selanjutnya, cuci hidung dapat membantu penyembuhan peradangan hidung dan sinus. Dan yang paling penting menurut Hemastia adalah, mengurangi penggunaan obat-obatan.
"Jadi antibiotik, antialergi, anti asma, dengan cuci hidung akan mengurangi risiko penggunaan obat-obatan," kata dia.
Menurut Hemastia, cuci hidung juga penting dilakukan untuk para penyintas COVID-19. Apa alasannya?
"Karena si COVID-19 ini, dia mengarahnya ke saraf penciuman. Di mana ada yang namanya anosmia, bener-bener gak bisa cium sama sekali," imbuh dr. Hemastia Manuhara Harba'i.