Semangat Puasa, Siapkan Kesehatan Dengan ProHealthy Ramadan di Prodia
- Prodia
VIVA – Di tahun kedua pandemi, ibadah puasa Ramadan masih kita jalani dengan berbagai batasan, namun tetap dijalankan dengan penuh semangat hingga hari kemenangan tiba. Melaksanakan ibadah puasa di tengah pandemi tentunya membuat kita lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan. Seperti apa ya berpuasa di tengah pandemi namun tetap bisa menjaga kesehatan? Yuk simak artikel berikut.Â
Salah satu cara menjaga kesehatan saat berpuasa di tengah pandemi yaitu dengan menjaga pola makan. Mereka yang berpuasa kadangkala tidak mampu mengontrol asupan makanan dengan benar, baik ketika sahur maupun berbuka puasa. Hal ini menyebabkan beberapa orang yang berpuasa mudah mengalami gangguan kesehatan, baik pencernaan maupun asupan gizi yang tidak seimbang.Â
Gangguan kesehatan yang perlu di waspadai pada saat berpuasaÂ
Asam LambungÂ
Perut yang kosong karena berpuasa memungkinkan seseorang mengalami asam lambung, khususnya mereka yang memiliki penyakit maag.Â
Sakit KepalaÂ
Tekanan darah yang rendah dan juga kurangnya asupan glukosa membuat sakit kepala terkadang muncul.Â
DehidrasiÂ
Menahan dahaga ketika berpuasa membuat kecukupan cairan berkurang apalagi jika tidak dipenuhi ketika waktu sahur.Â
Radang TenggorokanÂ
Berbuka puasa terkadang lekat dengan makanan berminyak. Waspadai radang tenggorokan jika terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak.Â
SembelitÂ
Terlalu bersemangat ketika berbuka puasa terkadang membuat kita tidak menghiraukan jenis makanan yang kita makan. Kecukupan serat dan cairan dapat memicu gangguan pencernaan hingga sembelit.Â
Jangan biarkan ibadah puasa Anda terganggu karena kondisi kesehatan, apalagi selama pandemi ini imun tubuh harus tetap terjaga agar tidak terserang beragam virus penyakit. Untuk itu, pastikan tubuh Anda siap melakukan ibadah puasa satu bulan kedepan dengan menjaga pola makan serta tidak lupa dengan melakukan pemeriksaan kesehatan. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, dapat memastikan kondisi kesehatan Anda benar-benar baik dan dalam kondisi prima untuk berpuasa.
Pada bulan suci Ramadan ini, Prodia menyediakan paket pemeriksaan kesehatan ProHealthy Ramadan yang dapat membantu Anda mencapai kesehatan prima selama bulan Ramadan. Waktu pengambilan darah yang ideal adalah 10 hingga 12 jam setelah selesai makan pada saat sahur. Sebagai contoh, jika sahur di pukul 04:00 pagi maka pengambilan darah dapat Anda lakukan pada pulul 15.00 sore.Â
Ada mitos bahwa pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium membatalkan puasa, padahal tidak. Yang dibutuhkan hanyalah sedikit darah dari pasien untuk dijadikan sebagai sample yang diperiksa di laboratorium. Darah yang diambil sedikit tersebut tidak akan berpengaruh terhadap kondisi tubuh sehingga puasa tetap sah sebagaimana fatwa MUI DKI Jakarta yang menyatakan bahwa pemeriksaan laboratorium dengan mengambil darah tidak membatalkan puasa.Â
Selama 12 April hingga 9 Mei 2021, manfaatkan keringanan biaya 20% untuk pemeriksaan ProHealthy Ramadan dan Prodia PULS Cardiac Marker di seluruh cabang Laboratorium Klinik Prodia. ProHealthy Ramadan merupakan sekumpulan pemeriksaan kesehatan dasar bagi seseorang yang ingin mengetahui kondisi kesehatan secara umum untuk mempersiapkan tubuh menjalani ibadah puasa.Â
Pemeriksaan kesehatan dalam paket ProHealthy Ramadan dapat mengetahui kondisi kesehatan baik yang menyangkut fungsi organ maupun keadaan metabolisme tubuh untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit yang sering dijumpai misalnya kelainan darah, gangguan metabolisme lemak dan gula, gangguan fungsi hati maupun ginjal.Â
Sedangkan Prodia PULS Cardiac Marker adalah pemeriksaan yang dapat membantu mengidentifikasi risiko seseorang terhadap serangan jantung dalam 5 tahun kedepan meskipun tanpa adanya tanda atau gejala sebelumnya.Â
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.prodia.co.id atau hubungi Kontak Prodia 1500 830.