Wacana China Campur Vaksin COVID-19 Produksinya, Pakar: Itu Wajar

Vaksin COVID-19.
Sumber :
  • PAHO

VIVA – Pemerintah China memberikan pengakuan mengejutkan bahwa vaksin COVID-19 produksinya kurang efektif sehingga berencana memberi campuran tambahan. Padahal, Indonesia sendiri mengandalkan vaksin produksi Sinovac yang berasal dari China. Lantas, bagaimana tanggapan pakar?

Film Indonesia Mencuri Perhatian di Hainan Island International Film Festival di China

Menanggapi hal itu, Kepala Lembaga Eijkman, Prof. Amin Soebandrio, menyebut bahwa penambahan campuran lain pada vaksin yang sudah ada adalah hal wajar. Hal itu diupayakan untuk meningkatkan efikasi suatu vaksin.

"Itu wajar upaya dari pembuat vaksin untuk tingkatkan efikasinya, itu hal yang wajar," kata Prof. Amin saat Kuliah umum virtual bersama Swiss German University, baru-baru ini.

China Tegas Desak Israel Stop Ekspansi di Dataran Tinggi Golan Milik Suriah

Menurut Profesor Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, syarat efikasi dari World Health Organization (WHO) adalah 50 persen. Sementara, perusahaan vaksin asal China mengklaim efikasinya hanya sebesar 65 persen dibanding klaim vaksin jenis lain.

"Mungkin itu yang melatarbelakangi perusahaan itu ingin tingkatkan efikasinya. Efikasi vaksin bisa ditingkatkan dengan pemberian adjuvan, pemberian secara bersamaan bahan-bahan tertentu untukk tingkatkan respons imun," tutur  Tim Konsorsium Vaksin Nasional itu.

Kapal Induk Ketiga Tiongkok Keluar Sarang, Bentuknya Mirip Punya Amerika

Kendati demikian, Prof. Amin menegaskan bahwa efikasi yang rendah bukan berarti tidak memiliki khasiat sama sekali. Terlebih, vaksin yang telah diberikan pada masyarakat Indonesia, pun terbukti telah membentuk antibodi terhadap virus SARS-CoV-2

"Tidak berarti vaksin sekarang yang diberikan tidak bermanfaat. Dari beberapa pengamatan, antibodi yang terbentuk itu sudah ada, sebagian besar sudah menunjukkan ada antibodi, memang kadarnya beda-beda," tuturnya.

Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menyoroti keluhan dari pihak Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament (APSyFI), soal PHK buruh karena impor ilegal.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024